oleh

Jateng Siapkan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di 140 Sekolah

Semarang – Sekolah-sekolah di Jawa Tengah (Jateng), mulai 5 April – 16 April 2021 mendatang, akan menjalankan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Diketahui, ada sekitar 140 sekolah di Jateng yang akan menjalankan PTM tersebut.

Uji coba PTM ini, menyusul kebijakan pemerintah pusat yang menginstruksikan kepada daerah-daerah untuk mempersiapkan metode pembelajaran tatap muka di tengah pandemi.

Pembelajaran tatap muka yang akan diuji coba itu, Provinsi Jawa Tengah akan mempersiapkan sekitar 140 sekolah yang dibagi dalam beberapa kriteria, yaitu
di tingkat 35 SMP, 35 SMA, 35 SMK dan 35 MA yang ada di Jawa Tengah.

Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Heru Wuljanto mengatakan, pelaksanaan PTM nanti akan dievaluasi pada 19 April 2021 dan apabila hasilnya lebih baik akan ada tambahan jumlah sekolah dan siswa.

“Jika hasilnya lebih baik, maka akan kita tambah jumlah sekolah dan siswa juga akan ditambah,” kata Heru Wuljanto kepada Gnews. Id di Hotel Noormans Semarang, Selasa (30/3/2021).

Terkait pelaksanaan uji coba PTM, Heru mengungkapkan, uji coba tersebut akan dilaksanakan dengan ketentuan protokol kesehatan (prokes) yang ketat seperti sekolah dan orang tua siswa wajib mematuhi prokes dimulai dari siswa berangkat sekolah, di dalam sekolah hingga pulang ke rumah.

“Direncanakan, uji coba tahap kedua akan digelar pada 26 April sampai 7 Mei 2021, dengan penambahan jumlah sekolah atau penambahan siswa,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi E DPRD Jateng, Abdul Hamid mengatakan, uji coba PTM pada 5 April 2020 itu akan ditunjuk beberapa sekolah untuk mempersiapkan pendidikan seperti prokes, efektifitas pembelajaran dan antisipasi lainnya yang dibutuhkan untuk memastikan perjalanan siswa dari rumah ke sekolah hingga ke rumah kembali secara aman sesuai prokes.

Baca Juga  Bina Jiwa Patriotisme

“SMA, SMK, dan SLB kewenangan dari Pemerintah Provinsi. Sedangkan SMP dan SD oleh Pemkab atau Pemkot, ” kata Abdul Hamid saat dihubungi Gnews. Id, Rabu (31/3/2021) sore.

Abdul Hamid juga meminta untuk Pemprov Jateng, Pemkab atau Pemkot dapat mulai menyiapkan sarana transportasi bagi siswa yang tidak memiliki kendaraan apabila sekolah kembali dibuka di tengah pandemi Covid-19.

“Transportasi itu dibutuhkan dan akan ada pembahasan tersendiri untuk mencari solusi sterilisasi transportasi yang dibutuhkan transportasi siswa dari rumah ke sekolah hingga ke rumah lagi,” ungkapnya.

Selain itu, Abdul Hamid juga meminta kepada orang tua siswa agar memberikan fasilitas antar jemput anaknya ke sekolah.

” Ada komitmen orang tua yang mereka sanggup memberikan fasilitas antar jemput kepada anaknya,” imbuhnya. (RedG/Dicky Tifani Badi)

Komentar

Tinggalkan Komentar