oleh

Ironi, Air Melimpah Masyarakat Tak Menikmati

Pemalang-Desa Persiapan Sodong Basari kecamatan Belik memiliki potensi air yang melimpah dikenal dengan nama Telaga Biru. Air yang jernih dan bersih bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, namun tidak begitu kenyataannya, penduduk desa masih kesulitan dalam memanfaatkan sumber mata air yang berada di wilayahnya.

Air telaga biru menjadi salah satu sumber pendapatan besar bagi daerah Kabupaten Pemalang, melalui Perumda Tirta Mulia yang hingga saat ini masih dimanfaatkan. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi masyarakat desa yang masih sulit dalam memanfaatkan sumber mata airnya. Bahkan dalam waktu dekat, dikabarkan akan ada penggantian jaringan pipa yang lebih besar dari sebelumnya.

Hal ini disampaikan Wildan Failasuf Ariefian selaku Ketua Paguyuban Pemuda Sodong Basari, menanggapi surat pemberitahuan yang dilayangkan Perumda Tirta Mulia Kabupaten Pemalang.

“Kita prihatin, jika memang benar kabar yang berkembang di masyarakat akan ada penggantian pipa yang lebih besar, itu sama saja dengan penambahan debit” Ujar Wildan

Ia pun mengatakan, bahwa seharusnya Perumda Tirta Mulia Kabupaten Pemalang  tidak hanya fokus dalam maintenance saja apalagi berusaha untuk menambah debitase air, bagaimana seharusnya perusahaan berplat merah milik daerah ini dapat turut serta mengatasi permasalahan umum masyarakat Sodong Basari. Selama ini penduduk desa yang dekat dengan sumber mata air tak dapat menikmati, sungguh ironi. Ucapnya

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penambahan debit merupakan suatu hal yang bakal memicu konflik. Sumber mata air dinilai sudah berkurang dengan signifikan, aliran air Telaga Biru semakin mendangkal.

“Semua memiliki sikap sama, menolak penambahan debitase air. Ini rawan, bisa memicu konflik. Hari ini tensi masyarakat meninggi, kami sedang menyusun tuntutan fasiltas air bersih untuk seluruh warga serta peninjauan ulang nilai kompensasi tahunan yang akan segera disampaikan ke Dirut PDAM. ” Tutup Wildan.(RedG)

Komentar

Tinggalkan Komentar