oleh

INISNU Gelar Sidang Senat Dies Natalis ke-52

Temanggung – Sebagai puncak acara, Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-52 pada Sabtu (12/3/2022) di aula KBIHU Babussalam NU Temanggung.

Dalam kesempatan itu, Rektor INISNU Dr. H. Muh. Baehaqi melaporkan bahwa tahun ini, Dies Natalis INISNU ke-52 mengambil tema “Mikul Dhuwur Mendhem Jero”.

“Tema ini diambil untuk memperteguh komitmen INISNU sebagai salah satu institut yang memiliki peran strategis dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional dengan menyiapkan lulusan yang unggul sesuai Visi INISNU, yaitu Unggul dan Terdepan dalam Kolaborasi Keilmuan dan Keislaman yang Bersumber pada Islam, Aswaja Annahdliyah dan Sains,” ujar dia.

Dijelaskannya, bahwa mikul dhuwur mendhem jero merupakan representasi dari diktum al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah (menjaga tradisi lama yang baik, dan mengambil yang baru yang lebih baik). Hal ini tentu menjadi amanat bagi kami dalam memajukan INISNU yang didirikan almagfurlah KH Abdul Hadi Sofwan.

Rektor juga melaporkan kinerja dan capaian INISNU selama satu tahun. “Kami memohon doa, restu, dukungan dan sinergi untuk memajukan INISNU Temanggung ke depan. Kami mengacu pada model atau konsep Pentahelix, yaitu pelibatan multipihak dalam memajukan lembaga dimulai dari unsur akademisi, pemerintah, badan/pelaku usaha, masyarakat/komunitas, dan media massa,” lanjutnya.

Maka dari itu, kata Rektor, jalinan kemitraan sangat kami butuhkan dalam rangka memajukan INISNU dari berbagai aspek, karena model Pentahelix ini keuntungannya ke depan akan dirasakan bersama.

Dalam Sidang Senat tersebut, INISNU memberikan penghargaan kepada keluarga pendiri dan pejuang INISNU, dosen doktor baru, dosen dan tenaga kependidikan berprestasi, dan mahasiswa. (RedG).

Komentar

Tinggalkan Komentar