Ini  Implementasi Kurikulum Merdeka

Jepara, Sekolah Dasar Al-Islam Pengkol Jepara menggelar kegiatan Pameran Project Penguatan Profil Pancasila (P5) dihalaman SD Al Islam, Senin (12/12/22).

“Saya atas nama Ketua Yayasan Pendidikan Al Islam Jepara mengapresiasi segenap Ustadz – Ustadzah, wali murid dan peserta didik atas terselenggaranya kegiatan implementasi dari kurikulum merdeka, saya berharap semoga SD Al Islam semakin berkembang, berkah dan dikenal masyarakat lebih luas” Kata H Ustadz Mukhoyyar

Eko Prasetyo, S.Pd selaku Komite Sekolah menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini.

“Melalui P5 diharapkan para pelajar kita dapat tumbuh sebagai pelajar yang berkompeten, terampil dan juga berkarakter sesuai dengan nilai-nilai luhur pancasila. Saya berharap P5 ini dapat dilaksanakan dengan baik,” harapnya.

“Adapun profil pelajar pancasila memiliki enam ciri utama yaitu beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif,” tuturnya.

Sejalan dengan itu Faizar Rohman, S.Pd menyampaikan “Harapannya adalah acara P5 ini bisa berjalan tidak di semester 1 saja tetapi semester 2 akan tetap di adakan. Kegiatan semacam ini akan membawa peserta didik lebih banyak pengalaman serta kesempatan sebagai salah satu proses penguatan karakter untuk mereka belajar dari lingkungan sekitarnya”. Pungkas Kepala Sekolah Al Islam Pengkol.

Bentuk kreativitas yang di munculkan yakni mengolah barang bekas, pentas seni dan bazar. Dalam pentas seni, peserta didik menampilkan berbagai macam seperti seni karate, fashion show, musik akustik dan rebana.

Mengusung tema menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam projek pembelajaran, karya siswa yang ditampilkan beraneka ragam diantaranya tempat alat tulis seperti pensil atau pulpen dari botol minuman bekas, dari sedotan dan kertas yang dihias dengan kreatifitas, ada tudung saji dari gelas air mineral, ada lagi tas dari yang juga dari plastik bekas.

Selain dari barang bekas, beberapa karya miniatur dari bahan alam seperti bambu, stik kayu, dan hiasan dinding yang dirangkai dari biji-bijian, ranting hingga daun kering dan lainnya.

Dalam kegiatan tersebut di buka Bazar UMKM dari wali murid sehingga kolaborasi tersebut menjadi satu komponen yang kuat untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan.

Terlihat para siswa juga begitu antusias mengikuti dan melaksanakan acara yg sangat meriah dan khidmat hari ini,mereka berharap di setiap tahun akan ada acara serupa yang bisa mendukung segala bentuk kreativitas siswa dalam hal hal positif.(RedG /Hisyam Nasyith)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *