oleh

Ini Dia Tausiyah Ustadz Das’ad Latief Kepada Jajaran Polres Wonogiri dan Kodim 0728

Wonogiri – Ustadz Das’ad Latief dalam tausiyahnya via video conference dalam acara tausiyah dan doa bersama Polres Wonogiri dan Kodim 0728, Kamis (14/5), mengatakan setiap manusia punya masalah, bahkan juga menimpa nabi yang merupakan manusia pilihan Allah SWT.

Namun beda dalam penyelesaiannya, jika manusia curhat lewat media sosial, maka nabi mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ustadz mengatakan jika ada masalah hendaknya sabar dan memperbaiki sholat lima waktu, sesuai janji Allah SWT pasti dituntaskan.

Bapak Polisi dan TNI, sebentar lagi bulan suci Ramadhan akan berakhir, dalam 10 hari terakhir ada malam Lailatul Qadr, sebuah malam yang lebih baik dari 1000 bulan atau selama 83 tahun.

Pada malam tersebut, semua malaikat diturunkan guna membawa kebaikan bagi kaum yang bertaqwa.

Bagi polisi dan tentara juga punya peluang untuk mendapatkannya meski tidak harus berada di dalam masjid.

Pada malam ganjil, jika para polisi dan tentara mengamankan situasi menjadi aman, maka akan juga dicata sebagai amal sholeh.

Pada malam tersebut semua permohonan kebaikan akan dilabulkan.

Ustadz juga menjelaskan perbedaan tentang ikhtiar dan usaha.
Usaha menurutnya belum tentu diridhoi oleh Allah SWT, namun jika ikhtiar pasti diridhoi oleh Allah SWT.

Ada empat hal yang harus dilakukan manusia dalam menggapai rezeki yakni usaha, ikhtiar, doa dan tawakal.

Dalam sesi tanya jawab, Kasat Binmas Polres Wonogiri AKP Surono menanyakan bagaimana menanamkan agar jiwa tahan uji di tengah keadaan yang serba kekurangan?

Ustadz menjawab ujian bisa berupa kenikmatan yang banyak ataupun kekurangan harta.

Cara menghadapi orang yang putus asa adalah dengan melakukan pendekatan secara keagamaan.

Tugas polisi menurut ustadz adalah berat, karena menjadi acuan masyarakat dalam berbagai hal.

Baca Juga  Hidup Sehat Melalui Program Jambanisasi

Terkait wabah Corona atau Covid 19, ustadz menerangkan ada 3 sifat yakni berupa ujian bagi kaum beriman, teguran bagi yang imannya lemah dan hukuman bagi yang tidak beriman.

Sementara pertanyaan kedua dari Aiptu Setiyanto dari Polsek Bulukerto menanyakan terkait kata corona yang menurutnya ada di dalam Al Quran.

Ustadz menjawab itu termasuk cocoklogi, kalau ada faedah boleh kita manfaatkan namun jika tidak ada maka ditinggalkan.

Wabah sudah ada sejak zaman nabi, namun yang dihadapi sekarang adalah lebih berat karena virusnya menyebar cepat dan bentuknya kecil.

Diakhir ceramah, ustadz mendoakan kepada Kapolres Wonogiri dan jajaran, Dandim 0728 Wonogiri dan jajaran agar selalu sehat dalam menjalankan tugas.(ar15)

 

Komentar

Tinggalkan Komentar