oleh

Hujan Deras Warga Jadi Resah

Sukoharjo- Warga masyarakat di Lingkungan Kampung Madyorejo Rt 01 Rw VII, Kelurahan Jetis, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, sebagian penduduknya merasakan resah bila terjadi hujan deras biarpun tidak begitu lama waktu turun hujan.

Seperti sore, Rabu (20/2) sekitar pukul 15.30 WIB, hujan deras turun kisaran 25 menit lamanya, namun apa yang terjadi dan dirasakan sebagian warga resah karena jalan mulai tergenang air terpaksa ditutup dan bila terjadi hujan lebat kisaran 40 menit lebih waktunya ada beberapa rumah kedatangan air masuk kedalam ruangan dengan ketinggian air kisaran 5 sampai 10 cm, jalan yang terendam air Jalan Krakatau barat masjid Al-Falah mencapai 50 sampai 60 cm, jalan Agung bagian barat (belakang Alfa mart) sekitar 30 sampai 35 cm dan jalan Semeru bagian Barat ketinggian 30 sampai 40 cm.

“Sesuai program Rukun Tetangga (RT) yang telah berjalan, warga sudah melakukan pemeliharaan lingkungan dan pembersihan terhadap gorong-gorong dan saluran yang tumbuh rumput serta sedimen maupun sampah yang menyumbat dan nenghambat,” tutur Rudi Setyohadi (Ketua RT).

Cuma permasalahanya, Jalan Veteran sudah semakin tinggi , Jalan Gatot Subroto posisinya dinaikkan dan sebelah timur komplek sekolahan seperti SMPN 1 Sukoharjo mengadap ke utara, SMPN 2 Sukoharjo menghadap ke selatan dan SMAN 1 Sukoharjo menghadap ke barat, dan bila tetjadi hujan air dari SMAN 1 saluran tidak muat menampung air akirnya tumpah melebar masuk kampung begitu juga dari arah selatan (Jalan Veteran) air yang tidak tertampung melebar ke utara semua nenggenang dan masuk Kp. Madyoredjo RT 01 Rw VII kalau hujan lebat dan lama seperti kolam tanpa ikan,” tambah Rudi.

Permasalahan lain menurut Rudi, Madyorejo yang dilintasi Jalan Krakatau, Jalan Agung, Jalan Semeru dan ada 2 perempatan, kemudian sebelah timur jln KH. Dewantara sebagai pembatas dengan SMAN 1 Sukoharjo, sebelah utara Jalan Pemuda yang berbatasan dengan kampung Purworejo, sebelah barat Jalan Gatot Subroto yang membatasi dengan kampung Tegalharjo Kalurahan Sukoharjo dan sebelah selatan Jalan Veteran tang nembatasi dengan Kampung Panedan Kelurahan Jetis. Sehingga semua air mengalir mengganang ke arah Jalan Gatot Subroto yang sudah ditinggikan, jadi posisi air seperti dibendung tidak bisa leluasa mengalir bebas.

Baca Juga  Melalui Apel Dansat, Kodam IV/Diponegoro Bertekad Perangi Narkoba

“Air menggenang akibat tidak muatnya saluran air di kampung dan melebar melalui jalan yang mengarah ke Jalan Gatot Subroto yang begitu tinggi dan saluran kurang lancarnya saluran air tetsebut. Dengan kejadian air menggenang setiap hujan deras ini warga berharap agar pemerintah dapat membenahi saluran atau gorong-gorong khusunya di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Veteran, sehingga bisa mengurangi genangan air,” pungkas Rudi Setyohadi. (RedG- Begug)

Komentar

Tinggalkan Komentar