oleh

Heri, Punya Kebanggaan Tersendiri di Wonogiri

Wonogiri-Perasaan 168 siswa bercampur aduk antara bahagia, senang dan sedih setelah dilaksanakannya Upacara Tradisi Pengukuhan Prajurit Infantri Siswa Dikjurta If Abit Dikmata TNI-AD Tahun Anggaran 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Waduk Gajah Mungkur, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Senin(8/7).

Para siswa senang dan bahagia karena pendidikan kejuruan Infanteri telah selesai dilaksanakan, ditambah pula kehadiran orang tercinta/pacar maupun keluarga datang untuk sekedar memberikan ucapan selamat dan memasangkan baret kebanggaan mereka. Namun, tak sedikit pula dari keluarga siswa yang tidak bisa datang dalam Upacara Tradisi Pengukuhan Prajurit Infantri dikarenakan jarak yang terlalu jauh maupun hal lainnya.

Seperti yang dialami oleh siswa Pleton II, Kompi 2, Prada Heri Andriyanto yang berasal dari Sragen, orang tuanya tidak bisa datang, akan tetapi dibalik itu ada kebanggan tersendiri bagi Heri, karena dalam kesempatan tersebut brevet Yudha Wastu Pramukha dan baret hijau yang menjadi kebanggannya disematkan langsung oleh Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf M. Heri Amrulloh, S.Sos., MH.

Prada Heri menyampaikan rasa bangganya karena Dandim berkenan secara langsung menyematkan Brevet Yudha Wathu Pramukha dan sekaligus memakaikan baret Infanteri sebagai pengganti orang tuanya yang tidak bisa datang dalam upacara petupan tersebut.

Ditempat yang sama saat Dandim menyematkan Brevet berpesan kepada Heri, upacara penutupan ini merupakan langkah awal dalam meniti karier di dunia militer, untuk itu pegang teguh selalu Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI serta implementasikan apa-apa yang diberikan oleh pelatih selama menempuh pendidikan.

“Jangan menjadi prajurit yang cengeng, Prajurit itu harus tegar disegala medan,” imbuh Dandim.(RedG)

Komentar

Tinggalkan Komentar