Pemalang – Ratusan warga masyarakat Siremeng dan sekitarnya mendatangi makam di Dusun Kranjang, Desa Siremeng, Kecamatan Pulosari dalam rangka Haul Akbar pertama Syekh Jalaludin bin Abdul Manan serta mendoakan para sesepuh dan para leluhur Desa Siremeng yang telah meninggal dunia, Minggu (2/7/2023).
Acara yang diprakarsai oleh Lesbumi Kabupaten Pemalang dan Forum Peduli Makam (FPM) Kabupaten Pemalang ini dihadiri oleh para tokoh dan ulama antara lain Habib Sagaf bin Ahmad Asegaf, KH. Misbahul Ulum, Gus Ikhya Umuludin, Gus Jufri dari Gontor, Ustadz M. Nahduddin Zen, Habib Lutfi Aziz Basaeban dan Gus Baharudin Mustaqim dari Mojokerto. Dalam kesempatan itu, Achmad Dachlan S, salah seorang tokoh muda dari Pantura berkesempatan hadir dalam peringatan Haul besar pertama yang diadakan oleh warga masyarakat Desa Siremeng, Kecamatan Pulosari, Pemalang ini.
Achmad Dachlan S, mendukung dan mengapresiasi kegiatan Haul ini. Dimana Haul bertujuan untuk mengenang jasa orang yang sudah tiada dan sebagai pengingat kematian, sebagaimana nasehat ulama: “Wa Kafaa Bil Mauti Wa Idzho”, yang artinya “Cukuplah Kematian Sebagai Pemberi Nasehat”. Banyak kita saksikan orang yang hidup lupa akan kematian, maksiat, berbuat zholim, korupsi, tak ingat kematian selalu mengintainya.
Menurut Achmad Dachlan S, banyak manfaat dan hikmah yang dapat dipetik dari kegiatan Haul ini. Para ulama dan sesepuh yang telah meninggal dunia medapat kiriman do’a dari para hadirin. Dengan adanya haul ini juga mengingatkan para hadirin akan perjuanagn dan darma bakti para ulama dan sesepuh ini, serta mengingatkan pula bahwa hidup itu tidak kekal akan mengalami kematian.
“Supaya ingat kembali pada tokoh yang dihaulkan bahkan orangtua atau leluhur yang sudah mendahului. Sungguh kematian itu tidak mengenal usia, baik yang muda apalagi yang tua. Janganlah bangga sama umur muda, punya tubuh segar, wajah tampan/cantik, Kesehatan terjamin, mengira akan jauh dari kematian,” ungkap pengusaha yang menapak jalur Politik ini.
Dengan berkumpulnya warga masyarakat, tentunya akan terjalin silaturahmi dan ukhuwah antar warga sehingga akan senang dan bahagia saat bertemu.
“Manfaat haul yang lain adalah untuk memperkuat silaturahim dan ukhuwah antar warga. Dalam acara haul kita dapat bertemu saudara, teman, senang dan bahagia kumpul bersama-sama,” jelas Achmad Daclan S.
Dan yang terakhir menurutnya, haul ini sebagai ibrah/ pelajaran/ hikmah bagi ummat. Dengan acara haul menjadi ibrah/pelajaran bagi ummat bahwa setiap orang akan berniat/ berusaha menjadi figur yang memberikan kesan baik supaya jadi perbincangan baik bagi orang-orang yang ditinggalkan. (RedG)
Komentar