oleh

Hasil Pertanian Surplus Dimasa Pandemi Civud-19, Tapi Nasib Petani Tidak Kunjung Membaik

BANDUNG – Kementerian Pertanian merilis data pertanian tahun 2020 dan 2021, sektor pertanian tumbuh positif dan nilai ekspor pertanian meningkat. Data Badan Pusat Statistik menunjukan pertumbuhan sub-sektor tanaman pangan pada Triwulan pertama tahun 2021 tercatat tinggi.

“Mengapa keberhasilan tersebut belum dapat dinikmati sepenuhnya oleh petani. Terutama petani tanaman pangan yang Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) dari awal 2021 sampai saat ini masih dibawah 100. Saya ingin tahu, siapa yang menikmati pertumbuhan ini, Pak,” tanya Anggota Komisi IV DPR RI Renny Astuti pada rapat kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beserta jajaran di Ruang Rapat Komisi IV DPR RI, Gedung Nunsatara, Senayan, Jakarta.

Pada rapat kerja juga, Renny Astuti, menyoroti terkait penurunan  harga gabah yang sering terjadi. Saat wacana impor beras berhembus  harga gabah di tingkat petani sudah terjun bebas.

Karenanya  Renny Astuti, mengusulkan agar harga dikembalikan menjadi harga dasar gabah (HGD) seperti dulu. “Karena memberi jaminan keuntungan bagi petani dengan memperhatikan perkembangan harga beras dan biaya hidup tidak lagi menggunakan harga pembelian pemerintah (RedG/Dennis).

 

Komentar

Tinggalkan Komentar