Hardiknas, SMK Ma’arif NU 1 Cilongok Banyumas Bentuk Wela Radio Komunitas

Banyumas – Mencermati masa pandemi yang belum menentu, SMK Ma’arif NU 1 Cilongok menggagas pendirian radio komunitas untuk menambah saluran pembelajaran secara daring. Tepat di Hari Pendidikan Nasional ini seluruh unsur sekolah telah sepakat mendirikan radio komunitas berbasis pendidikan.

“Menyikapi masa pendemi jaringan pembelajaran secara daring cukup membantu. Pendirian Wela radio komunitas menambah alternatif pembelajaran melalui siaran on air dan streaming,” kata Nuan Sukini, Kepala SMK Ma’arif NU 1 Cilongok saat rapat koordinasi pendirian radio sekolah, Sabtu (2/5/2020).

Sukini menjelaskan, keinginan mendirikan radio sekolah semakin menguat setelah merasakan dampak covid-19 terhadap aktivitas pembelajaran. Sebagian siswa tidak dapat mengakses secara daring sebab masalah sarana dan akses jaringan internet.

Menurutnya, kendala jaringan sangat menghambat proses pembelajaran daring. Kesulitan lain, siswa memiliki kuota paket internet terbatas, meskipun pihak sekolah telah memberikan bantuan siswa untuk pembelian paket kuota, namun hal itu belum sepenuhnya menjamin.

“Pendirian Wela FM diharapkan dapat menambah fasilitas baru pembelajaran sebagai radio komunitas pendidikan. Ke depan program siaran akan disusun dan disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran kekinian,” terangnya.

Pengurus Sekolah, Mujiburrohman menyampaikan secara material kebutuhan pendirian radio telah tersedia, tinggal menyiapkan personil yang akan mengelola. Sementara program siaran akan disesuaikan sambil berjalan pada masa uji coba siaran radio.

“Saat ini pembelajaran daring yang efektif menjadi kebutuhan yang mendesak. Pendirian radio menambah sarana belajar daring yang dapat diakses oleh siswa secara mudah dan fleksibel,” jelasnya.

Mujib mengatakan, pengurus sekolah mendorong agar tempat untuk studio segera ditentukan dan program kreatif siaran untuk direalisasikan. Kebutuhan operasional dapat didukung dan dimusyawarahkan dengan seluruh elemen sekolah.

“Semua telah sepakat, tinggal direalisasikan. Prosesnya bertahap, untuk sementara akan mengudara pada tahap uji kelayakan dengan program siaran kelas pembelajaran secara on air,” pungkas pria yang juga Sekretaris Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Banyumas tersebut. (RedG)