oleh

Hamid Noor Yasin : Pemerintah Harus Pastikan Ketersediaan Pangan di Tengah Wabah Corona

Jakarta – Anggota DPR RI komisi IV yang membidangi pertanian dan pangan, Hamid Noor Yasin menanggapi janji Kementerian Pertanian yang mengatakan, stok 11 kebutuhan pangan dalam kondisi aman di tengah merebaknya wabah virus corona mesti diimbangi dengan regulasi sampingan yang pro rakyat. Pasalnya, beberapa hari ini ia mendapat laporan terkait regulasi kementerian perdagangan yang makin memperbesar keran impor bawang putih.

Bukan hanya itu, Legislator asal Jawa tengah IV ( Wonogiri, Karanganyar, Sragen) tersebut juga mendapat masukan terkait arahan Menko yang meminta mengeluarkan semua PI (persetujuan impor) bahan pokok seperti gula, beras dan sebagainya.

“Ini kok tidak sejalan dengan antara keyakinan menteri pertanian yang menepis stok pangan saat ini dalam kondisi menipis sehingga masyarakat tak perlu khawatir terjadinya kekurangan pasokan serta kenaikan harga barang. Di sisi lain, semua keran impor pangan dibuka”, tegas Hamid, Jumat (20/3).

Politisi PKS tersebut menyoroti bahwa pada hasil pengumuman Rapat Terbatas (Ratas) Kabinet pada pembahasan pangan yang menyatakan pasokan cukup aman untuk 11 bahan pokok pangan, mestinya tidak ada opsi langkah buka keran impor kembali. Monitoring yang menemukan kelangkaan beberapa komoditas, perlu diduga ada permainan pedagang besar yang nakal dengan pola permaian menahan stok.

“Saat ini kan rupiah lagi jatuh, tentu barang yang masuk dari luar akan menggerus devisa. Sebaiknya Opsi Impor di abaikan dengan mengoptimalkan potensi dari Dalam Negeri. Ketersediaan pangan di undang-undang pangan kita jaminan itu bukan berasal dari impor, tapi disediakan dari negeri sendiri. Ini yang dimaksud Kedaulatan Pangan”, ucap Hamid.

Politisi PKS tersebut menyarankan kepada pemerintah agar pada penaganan dan peredaman Covid-19 untuk tidak meluas, diharapkan tidak akan menganggu aktivitas usahatani baik musim panen dan persiapan pertanaman berikutnya. Regulasi khusus untuk mendukung dan mempermudah aktivitas usaha tani pertanian terutama dalam penyediaan pangan, menjadi sangat strategis karena untuk bertahan hidup, setiap makhluk hidup butuh makan.

Baca Juga  UPZIS Tawangsari Lakukan Pentasyarufan

“Saya meminta kepada pemerintah, agar ada statement dan regulasi yang ditetapkan untuk memastikan pendapatan petani yang memadai dengan kepastian harga yang baik tidak diganggu akitivitas impor. Yang penting bagi seluruh masyarakat, ada jaminan akses pangan yang mudah di dapat dengan harga wajar atau normal”, pungkas Hamid Noor Yasin.(red)

Komentar

Tinggalkan Komentar