Pemalang – Ramadhan tinggal dua hari lagi, sementara pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Memang proses vaksinasi terus berjalan, hanya saja tetap masih di permukaan dan belum menyentuh ke seluruh lapisan masyarakat.
Di perdesaan, vaksinasi tidak sekencang di perkotaan. Pada saat yang sama, masa Pandemi Covid-19 yang terlalu lama mengakibatkan masyarakat cuek terhadap bahayanya. Hal itu terungkap dari Halaqah atau diskusi soal upaya mengatasi pandemi Covid-19 terkait pelaksanaan ramadhan, yang digelar di Gedung Nurul Maiyah Indonesia Banyumudal Moga, Sabtu (10/4/2021).
Halaqah ini dalam rangka mengingatkan kita semua, sekaligus mengharap partisipasi seluruh umat Islam, utamanya para Ta’mir Masjid, untuk berperan aktif mengatasi Pandemi Covid-19. Acara ini di hadiri Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat, Camat Moga, dan Takmir Masjid Mushola Kecamatan Moga.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan, kegiatan halaqah kemasjidan dengan tema Masjid Sadar Sehat Berpartisipasi Aktif Mengatasi Pandemi Covid-19 ini, sebagai bentuk pertanggung jawaban moral lembaga takmir masjid NU kepada masyarakat yang akan menyambut bulan suci ramadhan dengan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
Dengan menerapkan 3 M antara lain memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. “Mari kita sama-sama berdoa semoga Covid-19 segera berakhir,” ungkap Mansur Hidayat.
Sementara H Ilmanudin Direktur Nurul Maiyah Indonesia menyampaikan, bahwa kegiatan halaqah masjid ini dalam rangka jelang ramadan. Diharapkan masjid sadar atau terbiasa dengan budaya sehat. Sehingga jamaah tenang dalam menjalankan Ibadah.
“Harapannya Halaqah Kemasjidan ini bisa dilaksanakan di masing-masing tingkat kecamatan Kabupaten Pemalang,” pungkas Ilmanudin. (RedG/Syah)
Komentar