Magelang – Acara halal bihalal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Mangunrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang dilaksanakan di gedung serba guna Desa Mangunrejo pada Sabtu, (28/05/2025).
Dalam sambutannya Kepala Desa Mangunrejo, Slamet Riyadi menyampaikan permohonan maaf, dan doa agar lebih maju dalam mengemban amanah masyarakat Mangunrejo.
“Bulan syawal ini, atas nama pemerintah Desa Mangunrejo memohon maaf atas segala kesalahan, semoga kita semua saling memaafkan, kami mohon doa dan partisipasi warga untuk membangun dan mengembangkan Desa Mangunrejo.”Ungkapnya
Pihaknya juga berharap, selapanan Desa yang dilaksanakan setiap malam Ahad Kliwon dapat diikuti oleh semua warga dan diiringi grup rebana dari setiap dusun secara bergantian.
Acara tersebut juga dimeriahkan Grup Rebana Al Ihsan dari Paingan, selanjutnya dilanjutkan tahlil untuk leluhur Desa Mangunrejo yang dipimpin oleh KH Mursyidul Anam pengasuh PP Al Munir Pangkat Mangunrejo.
Sementara itu, Fuadi mewakili Camat Tegalrejo menyampaikan apresiasi terselenggaranya acara ini.
“Sudah 2 tahun lebih kita tidak bisa menyelenggarakan acara seperti ini, semoga kita dapat memperoleh keberkahan. Mari kita tingkatkan peran kita dalam kegiatan kemasyarakatan mulai dari RT, RW, lembaga, ataupun organisasi di Desa dengan tujuan yang baik untuk masyarakat”. pungkasnya
Selanjutnya Mauidhotul hasanah yang disampaikan oleh KH Abdul Aziz,
Beliau menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan sesama “bulan syawal menjadi media kita dalam membuka hati, berlapang dada, membukakan maaf antar sesama. Hal ini menunjukkan kesejatian kita bahwa kita memiliki kekurangan bahkan ketidaksempurnaan”.
“Dengan kesempurnaanpun, justru malah akan menunjukkan kekurangan kita, pada bulan Ramadan lalu, kita telah melakukan ibadah puasa, tarawih, membaca Al Quran serta ibadah lainnya, namun setelah bulan Ramadan berakhir, kita sangat berharap ke depan bisa menjalani ibadah di bulan Ramadan mendatang. Hal inilah menunjukkan bahwa kita belum sempurna dan perlu menguatkan hubungan baik dengan sesama agar menjadi pribadi yang mau mengakui kesalahan, berani meminta maaf dan mau memaafkan sebelum orang lain meminta maaf”. ungkap Wakil Katib Syuriah PCNU Kabupaten Magelang itu.
Sementara itu, Kiai Aan Bayu Aji menjabarkan sejarah halal bi halal kepada warga. “Bung Karno pernah memanggil KH Abdul Wahab Chasbullah untuk dimintai pendapat dan sarannya dengan harapan dapat mengatasi situasi politik Indonesia saat itu.”
Beliau menambahkan KH Wahab Chasbullah kemudian memberikan saran kepada Bung Karno untuk mengadakan pertemuan sehingga bisa duduk bersama untuk saling memaafkan, dan menghalalkan menjadi cikal bakal halal bihalal yang sampai sekarang ini banyak dipraktikkan oleh umat Islam di Indonesia.” Papar pengasuh PP Tarbiyatul Athfal Pikatan Temanggung itu.
Pihaknya juga turut mendoakan keselamatan, kesehatan dan keberkahan bagi seluruh warga Mangunrejo. Di akhir acara, warga saling bersalaman dan diiringi sholawat yang dibawakan grup rebana Al Ihsan.
Turut dihadiri Jajaran Pemerintah Desa Mangunrejo, Pengasuh PP Al Munir, jajaran guru PAUDQU Al Munir, RA Muslimat NU, TK dan SDN Mangunrejo, MI Yakti Mangunrejo, Guru Ngaji TPQ Desa Mangunrejo, PKK, Pengurus NU, Muslimat, GP Ansor, Fatayat NU Ranting Mangunrejo, dan masyarakat Desa Mangunrejo.(RedG/agw)
Komentar