oleh

Halal Bihalal Anggota PWRI dan IPPK Tirtomoyo

Wonogiri- Bertempat di gedung PWRI Tirtomoyo telah di adakan kegiatan Halal Bihalal anggota PWRI dan IPPK sekecamatan Tirtomoyo, Sabtu (15/06/19)

Hadir diantarnya Forkopincam Tirtomoyo, diantaranya Danramil 07/Tirtomoyo diwakili Pelda Agus Winarso dan Serda Awang Raharjo, Kapolsek diwakili Aiptu Budi S,Ketua PWRI Kecamatan Tirtomoyo Parwanto, Ketua IPPK Kecamatan Tirtomoyo Subandi serta para PWRI dan IPKK se-Kecamatan Tirtomoyo.

Dalam acara tersebut Camat Tirtomoyo dalam sambutannya yang disampaikan oleh Aiptu Budi S, menyampaikan dengan acara Halal Bihalal manusia bisa saling memaafkan sehingga bisa kembali fitri atau bersih dari semua dosa dan kesalahan.

“Kami ucapkan terimakasih dengan selesai pelaksanaan pemilu yang berjalan aman, tertib dan lancar, dan mari kita ikuti bersama apa yang disampaikan oleh pembicara nanti, sehingga Halal Bihalal kali ini memunyai arti tersendiri dalam kita mengadakan silaturahmi saat ini,” pungkas Aiptu Budi.

Sebagaimana dalam sambutan Danramil 07/Tirtomoyo yang dibacakan Pelda Agus Winarso, marilah kita jadikan acara Halal Bi halal ini sebagai momentum mempererat tali silahturahmi, agar mendapat ridho dari Allah SWT dan juga mendapat keutamaan dari silahturahmi.

“Dengan acara silaturahmi dan Halal Bihalal ini akan terpupuk rasa persatuan dan kesatuan diantara kita, di hari yang fitri ini, baik secara pribadi maupun seluruh personil Koramil 07/Tirtomoyo memohon maaf bila ada tutur dan sapa selama bertugas,” ungkapnya.

Kemudian ustad H Warino dalam tausiyahnya diantara, yang bisa memecah dan memutus tali persaudaraan adalah fitnah. Karena orang memfitnah tidak akan pernah di muliakan hidupnya oleh Allah SWT. Olehnya itu saya mengajak untuk bersabar ketika ada yang memfitnah.

Selain itu sifat sombong juga bisa memutus tali persaudaraan, bahwa sifat sombong itu memiliki dua karakter, yaitu menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.

Baca Juga  Rapat Persiapan Jamran Kecamatan Slogohimo

“Orang yang menggunakan barang mahal belum tentu sombong, sepanjang tidak meremehkan orang lain. Biar kau miskin tapi meremehkan orang lain, itu sombong. Walaupun pendidikan tinggi tapi menolak kebenaran, itu juga sombong,” jelasnya. (RedG )

Komentar

Tinggalkan Komentar