Hadang Covid-19 di Bangka Tengah, Percepatan Vaksin dan Perketat Prokes

Bangka Tengah – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mengikuti zoom meeting Vaksinasi Serentak yang digelar Polres Bangka Tengah di Gedung Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMMD), Jumat (18/02/2022), diikuti seluruh Provinsi dan Kabupaten Se Indonesia.

Seperti disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, disaat ini ada dua hal yang harus digencarkan, yakni percepatan vaksinasi dosis kedua maupun ketiga,serta protokol kesehatan harus betul dipatuhi.

Usai mengikuti kegiatan zoom meeting, Wakil Gubernur Bangka Belitung (Babel) Abdul Fatah Mengatakan Giat kita hari ini adalah untuk tiga hal, yaitu pertama ingin melihat perkembangan kasus Covid-19 di masing-masing provinsi, kabupaten dan kota, yang kedua melihat optimilisasi vaksinasi yang dilakukan di masing-masing provinsi dan daerah, serta yang ketiga melihat kekompakan unsur Forkopimda dalam menangani kasus Covid-19,” ujar Wagub Abdul Fatah.

“Memang saat ini terjadi penambahan kasus Covid-19 di Babel sebanyak kurang lebih 277 orang, namun juga ada yang sembuh sebanyak 63 orang, sehingga untuk mengatasi lonjakan kasus, maka kita sudah menyiapkan ruang isoter yang disiagakan dan bagi yang isoman juga terus kita pantau perkembangannya,” sambungnya.

Vaksinasi di Babel untuk dosis satu sudah mencapai 94,7 persen, dosis dua mencapai 73,57 persen dan dosis tiga sudah 4,27 persen,” katanya.

Tentunya ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan sudah kita paparkan kepada Presideh Jokowi, yang mana insyaallah kita akan terus kompak dalam menangani kasus Covid-19,” ujarnya

Di tempat yang sama Kapolda Bangka Belitung, Irjen. Pol. Drs. Yan Sultra Indrajaya, SH mengatakan vaksinasi serentak ini merupakan upaya bersama dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayahnya.

“Dua hal yang harus kita lakukan dalam mencegah penyebaran Covid ini, yaitu disiplin Protokol Kesehatan dan Vaksinasi Covid-19,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bateng, Herry Erfian mengatakan ada dua arahan Presiden RI yang harus dilakukan, yaitu perketat prokes dan percepatan vaksin

Alhamdulillah sesuai arahan dari Presiden, saat ini Pemerintah harus bergerak dalam percepatan vaksinasi dan prokes harus diperketat dan ini sudah kita jalankan dengan baik, jika dibandingkan dengan daerah lainnya dan memang untuk vaksin ini masih terkendala adanya penolakan,” imbuhnya.

“Namun akan kita terus upayakan percepatan vaksinasi ini, mulai dari sosialisasi, himbauan dan upaya lainnya,” tutupnya.

Kegiatan vaksinasi ini diikuti para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat yang ada di Kabupaten Bangka Tengah.(RedG)

  • Penulis : Rizal Fahlevi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *