oleh

Gubernur Jambi Al Haris : SecepatnyaTuntaskan Kasus Covid-19 di Jambi

Jambi – Usai dilantik menjadi Gubernur Jambi dan Wakil Gubernur Jambi oleh Presiden Republik Indonesia pada Rabu (6/7/2031) kemarin, saat ini tugas berat menanti beliau berdua.

Seperti pemulihan ekonomi, pembangunan atau Infrastruktur dan lainnya. Salah satunya yaitu mengatasi pandemi covid 19 yang saat ini masih melanda Indonesia termasuk di Provinsi Jambi.

Tiba di Jambi pasangan Gubernur dan wakil gubernur Jambi Al Haris dan Abdullah Sani di sambut dengan tarian sekapur sirih, bertempat di VVIP bandara Sulthan Thaha Jambi, Kamis (8/7/2021).

Gubernur Jam Al Haris mengatakan jabatan ini merupakan tanggung jawab moral kepada rakyat Jambi. Ini tugas besar, tidak mudah sebab pemimpin daerah dalam kondisi Pandemi covid 19 tantangan luar biasa.

“Kami bekerja sungguh-sungguh rakyat sedang dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan, karena tiap hari wabah covid meraja lela, dengan varian baru ini sudah biasa bagi kita,” katanya.

Tugas pertama, Kata Al Haris harus mampu menekan jumlah angka covid 19 di Jambi, namun tidak bisa bekerja sendiri harus selalu berkoordinasi dengan Walikota/ Bupati, Danrem, Polri dan DPR.

“Bagaimana mengendalikan covid karena Indonesia kata presiden harus mampu keluar dari kasus Covid ini,”

“Bagaimana memulihkan ekonomi masyarakat, memberikan kepercayaan kepada publik bagaimana hidup dalam disiplin prokes dan mereka harus terbiasa bekerja seperti biasa. Kita ingin mengajak masyarakat mencermati bahwa covid bukan sesuatu yang harus kita takuti, dalam kontek bahwa takut tidak bekerja karena banyak yang hari ini berdiam di rumah,” tambahnya.

Gubernur Jambi juga mengingatkan kepada seluruh Masyarakat Provinsi Jambi agar selalu menjalani Prokes Covid 19, selalu pakai masker dan cuci tangan.

“Ingatkan diri, keluarga masyarakat tetap dalam disiplin protokol kesehatan. Mulut dan hidung pintu masuk corona,” katanya.

Baca Juga  Stasiun dan Terminal Pemalang Disemprot Disinfektan

Gubernur Jambi berharap agar memakai masker dan cuci tangan menjadi budaya baru, tidak berkerumun di keramaian.

“Tidak mungkin pemerintah terlena untuk hanya mengurus covid 19, kami juga ingin membangun Jambi. Dibalik kesusahan pasti diberi kemudahan,” tutup Al haris.(RedG /Irwansyah)

Komentar

Tinggalkan Komentar