oleh

Gibran Meminta Dinas Perhubungan Untuk Menghitung Kebutuhan Bus Bagi Transportasi Tamu Muktamar

Surakarta – Gibran memberi perhatian khusus terhadap kebutuhan transportasi bagi tamu muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 yang berada di Kota Solo selama muktamar.

Gibran meminta Dinas Perhubungan untuk menghitung kebutuhan bus bagi transportasi tamu muktamar. Saya rasa yang harus kita jadikan atensi adalah masalah transportasi dan masalah akomodasi.

Untuk itu nanti pak kepala dinas perhubungan segera koordinasi dengan kepala bidang terkait nanti apa yang bisa kita lakukan. Dari apa yang bisa kita bantu kalau kita lihat dari segala kebutuhan ini panitia muktamar membutuhkan bus.

Dan apabila mengalami kekurangan Gibran mengusulkan meminta bantuan kepada Kementerian Perhubungan. Sekiranya kita tidak bisa mencukupi semua nanti coba kita minta bantuan ke Kemenhub. Gitu ya pak, sama seperti ASEAN Para Games kemarin,” kata Gibran.

Hal itu disampaikan Gibran saat mengikuti Rapat Koordinasi Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke48 di ruang Tawangarum, Balaikota Surakarta, Kamis, 15 September 2022.

Gibran juga mengajak Panitia Muktamar dan Dinas Perhubungan melakukan koordinasi dengan pihak tranportasi online atau ojek online sebagai upaya memenuhi keperluan transportasi tamu muktamar.

Koorrdinasi dengan transportasi online ini diperlukan untuk mengantipasi rombongan tamu muktamar yang jumlahnya tidak banyak namun ingin bepergian di ilayah Kota Solo.

Lalu satu lagi untuk mobilitas para tamu ke depan perlu dikoordinasikan dengan Gojeg dan grab untuk support (transportasi) nanti tetap kita sediakan shuttle bus. Tapi nanti ada (tamu-tamu muktamar) yang pergi ke mana, grup-grup kecil di fasilitasi Gojeg dan Grab. Mungkin nanti perlu penambahan ojol untuk 3-4 hari, di fokuskan di Solo semua,” terang Gibran.

Sebelumnya, Tim Asistensi Panitia Muktamar, Herman Dodik Isdarmadi menyampaikan panitia muktamar membutuhkan bantuan transportasi berupa shuttle bus yang bia digunakan penggembira muktamar untuk pergi dari atu tempat ke tempat lain selama berada di Kota Solo.

Baca Juga  Perayaan Kemerdekaan di Penghujung Bulan Agustus

Kami membutuhkan shuttle bus yang dapat digunakan kemana-mana misalnya dari tempat muktamar di GOR UMS menuju Edutorium kemudian ada bazaar di Colomadu. Kemudian tentu tidak lengkap tidak ke Solo kalau tamu muktamar ini tidak tidak ke Kleer atau beteng atau beberapa tempat iata eperti Kraton Mangkunegaran. Nah kami mengharapkan kerjasama dengan Dinas Perhubungan utamanya untuk penyediaan shuttle bus yang keliling point to point begitu, sehingga penggembira itu bisa berkeliling ke Kota Solo, terang Herman Dodik.(Red)

Komentar

Tinggalkan Komentar