BUNGO – Dalam rangka memberantas peredaran gelap narkoba di wilayah hukum Provinsi Jambi, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi terus melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan.
Kali ini, BNNP Jambi melakukan upaya pencegahan dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) di wilayah Kabupaten Bungo dengan menggandeng Pemerintah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lembaga Adat Melayu (LAM), LSM dan Ormas.
Dalam FGD tersebut dibuka langsung oleh Kepala BNNP Jambi Brigjen Pol Wisnu Handoko yang turut dihadiri aparat penegak hukum lainnya dan para peserta FGD.
Kepala BNNP Jambi Brigjen Pol Wisnu Handoko menyampaikan bahwa FGD yang digelar ini dalam rangka mencegah peredaran gelap narkoba yang masuk ke Provinsi Jambi khususnya di wilayah Kabupaten Bungo.
” Hari ini kita bersama Forkopimda Kabupaten Bungo, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta Ormas untuk mencegah masuknya narkoba di Kabupaten Bungo, ” ujarnya.
Selain itu, FGD ini juga merupakan salah satu program kerja BNNP Jambi untuk mengantisipasi masuknya narkoba khususnya di dalam keluarga, instalasi, serta lingkungan sekitar.
” Kita sampaikan bahaya narkoba jika telah masuk ke dalam diri, karena narkoba merupakan musuh negara,” tegas Brigjen Pol Wisnu Handoko.
Tidak hanya itu saja, Kepala BNNP Jambi turut mengajak aparat penegak hukum lainnya serta Forkopimda, ormas dan tokoh masyarakat untuk berkomitmen melawan narkoba.
” Mari kita sama-sama mendeklarasikan untuk menolak serta memberantas peredaran gelap narkoba di lingkungan kita,” sambungnya.
Ditambahkan Jenderal Bintang Satu tersebut, kerugian terbesar dari penyalahgunaan narkoba adalah Pelemahan Karakter Individu yang menyebabkan melemahnya ketahanan masyarakat sebagai awal dari kehancuran bangsa.
” Pemerintah Daerah memiliki peran penting dan strategis dalam mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba sebagai Fasilitator antar pemangku kepentingan,” tambah Kepala BNNP Jambi.
Menyikapi hal itu, Kepala BNN RI secara terbuka menyatakan arah dan kebijakan BNN, yaitu perang melawan Narkoba (War On Drugs) untuk mewujudkan Indonesia Bersinar ( Bersih dari Narkoba ).
Acara turut dihadiri Bupati Bungo H, Mashuri, Kapolres Bungo AKBP Bram Wahyu, Wakil Bupati Bungo, Kementrian hukum dan HAM. (RedG/Syah)