oleh

FGD Kajian Batik Khas Kabupaten Blitar

Blitar-Prof.Dr. Dharsono, M.Sn. selaku Tim Ahli Pusat Kajian Pengembangan Citra Kawasan dan Industri Kreatif ISI Surakarta menjadi Narasumber kegiatan “FGD Kajian Batik Khas Kabupaten Blitar” untuk kembangkan batik di Kabupaten Blitar.

Drs. Muhammad Arif Jati Purnomo,M.Sn. (Dosen Prodi Batik FSRD ISI Surakarta), Minggu (17/11) mengatakan Pemerintah Kabupaten Blitar dalam hal ini Dinas Pariwisata, Budaya dan Olah raga (Disparbudpora) bekerjasama dengan LP2MP3M ISI surakarta yang dalam hal ini diwakili oleh tim Pusat Kajian Pengembangan Citra Kawasan dan Industri Kreatif mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas tentang batik khas Kabupaten Blitar.

“Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Jum’at, 15 Nopember 2019 di Aula Kantor dinas Disparbudpora. Acara yang diadakan dalam rangka menjaring berbagai masukan dan informasi terkait dgn motif batik khas Blitar ini dihadiri oleh Bupati yang juga sekaligus membuka kegiatan ini. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta yg terdiri dari para pelaku industri UKM batik, guru batik, kepala dinas, dan budayawan,” ujarnya.

Diskusi yang dipandu oleh Agus Setiawan, SS selaku Kabid dari dinas terkait berjalan cukup menarik. Semua persoalan terkait dengan “Membangun Identitas Budaya lewat Batik Khas Kab.Blitar” yg merupakan thema diskusi pada siang hari itu dikupas tuntas oleh Prof. Dr. Dharsono, M.Sn., Drs. Muh. Arif Jati Purnomo, M.Sn., dan Sri Marwati. M.Sn. ,selaku nara sumber dan tim pengkaji yg ditunjuk. Mereka adalah guru besar dan dosen dari FSRD ISI Surakarta yang ditugaskan oleh LP2MP3M, melalui Pusat Kajian Pengembangan Citra Kawasan dan Industri Kreatif

“FGD ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan pengkajian motif Batik Tulis khas Kabupaten Blitar yang luaran akhirnya berupa buku ber ISBN yang di dalamnya terdapat panduan dan rekomendasi tentang motif batik khas Kabupaten Blitar. Diharapkan pada akhir tahun ini sudah dapat disepakati baik secara mufakat dan akademis tentang motif batik khas yang akan menjadi milik bersama masyarakat di Kabupaten Blitar,” tegasnya.(RedG)

Komentar

Tinggalkan Komentar