Pemalang-Puluhan kuliner dan jajanan kuno Desa Mejagong  dipamerkan dalam “Festival Jajanan Kuno Tradisional” di bendungan mejagong, ada beragam masakan dan jajanan klasik yang bisa dinikmati, minggu(09/09/2018).
Kuliner dan jajanan kuno yang dipamerkan antara lain sego jagung, surabi,cetil,cucur, rondo kemul,arem-arem, bubur, lapis, gemblong, carang madu, tape ketan, gulo kacang, gulo klopo, gandos, cetot, gerontol, kelepon, getuk, lopis, urap, hingga dawet.
Festival Jajan Kuno ini merupakan agenda rutin tahunan untuk menyemarakkan  pergantian tahun baru islam yang dikenal dengan suronan. Kegiatan ini dilakanakan pada hari minggu sampai selasa 9-11 September 2018, bekerja sama dengan ranting NU Mejagong, adapun agendanya meliputi festival rebana, pawai obor, kirab takir nasi pincuk, akhiri dengan acara pengajian akbar Ungkap H. Darmo Kepala Desa Mejagong.
Lanjut H.Darmo bertujuan Untuk mengenalkan dan melestarikan jajan kuno kepada masyarakat terutama pada anak-anak zaman now. Melihat perkembangan sekarang anak-anak sudah tidak mengetahui jenis nama jajanan pasar.
Salah satu panitia Abdul Syukur S.Pd menjelaskan kegiatan ini dapat promosikan desa wisata yang ada di Desa Mejagong. Banyak kegiatan yang dilakukan sebelumnya festival kali selo dan masih banyak agenda yang harus dikerjakan. Harapannya dengan kegiatan festival jajanan kuno,rebana,kirab takir dapat ngurip-nguripi budaya jawa yang sudah hampir punah.(KH)
Komentar