oleh

Eceng Gondok dan Limbah RT Jadi POC

Semarang – Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang mennyelenggarakan sosialisasi di Desa Kesongo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Dengan program kerja yang pertama kali diadakan di Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang. Program  kerja yang berupa Sosialisasi Pemanfaatan Pupuk Kompos Organik Eceng Gondok Dan Limbah Rumah Tangga ini dilaksanakan pada hari Rabu, 12 Februari 2020 pada pukul 08.00 – 11.30 yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK desa Kesongo.

Tujuan dengan diadakannya acara ini yaitu untuk memberikan informasi dan pengetahuan melalui sosialisasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan pupuk kompos organik dan limbah rumah tangga yang dapat dijadikan sebagai pupuk organik sebagai salah satu unsur penyubur tanah.

Manfaat dari kegiatan sosilaisasi ini diharapkan dapat mengurangi masalah lingkungan tanaman gulma dikawasan rawa pening, yang mampu dimanfaatkan sebagai pupuk kompos organik yang dapat diterapkan dalam bidang pertanian. Selain itu, juga dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang pemanfaatan bagaimana eceng gondok itu dapat digunakan sebagai kompos.

Kegiatan sosialisasi pemanfaatan pupuk kompos organik eceng gondok dan limbah rumah tangga dimulai dengan upacara pembukaan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia program kerja Sosialisasi Slamet Tri Widodo, sambutan ketua Koordinator Desa, dan juga sambutan perwakilan ibu PKK Desa Kesongo. Pembicara dalam program kerja ini Ahmad Hanif dan Najmul Farid yang dapat memberikan sedikit pengetahuan dan manfaat kepada masyarakat sekitar desa Kesongo agar mereka dapat mengembangkan bahan-bahan limbah organik dan salah satu tanaman gulma yang menjadi masalah di desa Kesongo dapat sedikit diatasi dengan memanfaatkan pemakaiannya dengan membuat pupuk organik yang bermanfaat untuk penyubur tanah dan tanaman.

Masyarakat desa Kesongo penasaran dengan adanya sosialisasi pemanfaatan pupuk kompos organik eceng gondok dan limbah rumah tangga, terbukti adanya berbagai pertanyaan yang dilontarkan kepada pemateri seputar pemanfaatan pupuk kompos organik dan pertanyaan mengenai masalah yang sering kali dialami masyarakat desa Kesongo. Semoga dengan diadakannya sosialisasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan warga sekitar mengenai manfaat salah satu tanaman gulma dan limbah rumah tangga yang dianggap sudah tidak dapat dimanfaatkan kembali agar menjadi salah satu produk yang bermanfaat dan menjadi potensi tersendiri. (RedG/Amel)

Baca Juga  6.500 Mahasiswa Unja Lakukan Kampanye Anti Radikalisme

 

 

Komentar

Tinggalkan Komentar