Tangerang – Duta Kemiskinan merupakan Komunitas peduli orang miskin yang salah satu kegiatannya bedah rumah bagi keluarga tak mampu. Salah satu prasyarat untuk mendapat bedah rumah dari duta kemiskinan adalah kesanggupan (pemilik rumah maupun warga sekitar) pengerjaan dengan gotong royong dan swadaya masyarakat. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama sehingga pengerjaan tidak perlu lagi membayar upah.
Saebah janda (50) asal Kampung Juet, Rt 005, Rw 006, Desa Koper Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten menjadi target rumah ke 82 yang dibedah oleh duta kemiskinan Tangerang, dengan kondisi rumah yang tidak layak huni dan banyak yang rapuh.
Setelah sebulan proses pengerjaan kini rumahnya telah selesai dikerjakan team Duta kemiskinan Tangerang, bersama warga setempat secara gotong royong.minggu 20 November 2022 diserah terimakan kepada Saedah sekaligus santunan juga bingkisan kepada Lansia dan anak yatim-piatu sebanyak 30 orang.
Ayup Kepala Desa Koper, Kecamatan Kresek, kabupaten Tangerang, Banten menyampaikan ucapan terimakasih kepada team duta kemiskinan dan juga masyarakat yang telah membantu Saebah dan anak cucunya yang memang keluarga kurang mampu.
Ia juga mengajak warganya untuk aktif melakukan kegiatan seperti yang dilakukan duta kemiskinan, ini contoh yang baik dan perlu dilestarikan, hal ini juga mengajarkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama, karena masalah apapun jika dilakukan dengan gotong royong akan lebih ringan dan mudah diselesaikan, tentunya membutuhkan kesadaran masyarakat bahwa gotong royong adalah budaya kerukunan dan kebersamaan ucapnya
Abdul manaf koordinator tim DK, menyampaikan bahwa apa yang dilakukan, yang pertama memberikan edukasi kepada masyarakat tentang arti dari gotong royong, karena DK tidak akan menyetujui usulan jika tidak ada gotong royongnya di wilayah pengajuan, mengapa demikian karena DK ingin setiap wilayah bisa melakukan hal yang sama.
Ditambahkan,dengan model patungan yang Tim DK lakukan sudah bisa membangun 82 rumah. Nah dengan contoh ini kami berharap bisa berkembang dan di edukasi kedepannya pungkas abdul Manaf
Saebah mengucapkan banyak terimah kasih kepada semua Tim Duta Kemiskinan, pemerintah Desa Koper dan masyarakat yang sudah membuatkan rumah untuk ditempati 6 orang secara gotong royong,semoga kedepannya kehidupan kami semakin membaik.
Janda 50 tahun ini terharu di ikuti anak cucunya menangis penuh rasa syukur, sehingga kami 6 orang tak lagi merasa kuatir lagi dengan kondisi rumah sekarang. Ucapnya di iringi isak tangis karena haru.
Turut hadir DK Tangerang,Pekerja Pemi Peduli Kemanusiaan, AXS Club, Indonesia Veloz owner(IVO), JNE, DK Ciegeulis, DK Serang, DK sobang,DK.Jateng,Relawan Peduli Kemanusiaan Jateng, Club PR2C, Setia Hati Jakarta,Jajaran Pemerintahan Desa Koper, Babinsa. Tomas dan Toga desa setempat.(RedG /Tarto.B.H)
Komentar