Pemalang – Dalam Idul Adha 1443 H, sebanyak 92 ekor sapi dan 100 ekor kambing disembelih oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Pemalang. Penyembelihan hewan kurban tersebar di 36 lokasi yang berbeda di seluruh kecamatan, di Kabupaten Pemalang.
“Pelaksanaan sholat Idul Adha sudah dilakukan seperti sebelum pandemi, yaitu dilaksanakan secara berjamaah, sebab Pemerintah Indonesia mengijinkan shalat Idul Adha dilakukan secara berjamaah. Khusus untuk penyembelihan hewan kurban pada tahun 2022 jumlah mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya,” ujar Sekretaris DPD LDII Pemalang, Agus Sarwono, Minggu (10/7).
Dia mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima oleh DPD LDII Pemalang, dana yang berhasil dihimpun untuk kurban pada tahun 2022 lebih dari Rp 2,7 miliar. Jumlah tersebut dibelikan hewan kurban sapi dan kambing, dan penyembelihannya terbagi lebih dari 36 lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Pemalang. Kesadaran warga LDII untuk berkurban sangat tinggi, bahkan mereka bersedia menabung sejak setahun lalu, agar bisa menunaikan ibadah kurban.
Berdasarkan hasil laporan, setiap tahunnya grafik jumlah dana yang terkumpul terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2018, dana yang berhasil dihimpun untuk kurban sekitar Rp 1.425.000.000 miliar, tahun 2019 naik menjadi Rp 2.137.565.000, dan tahun 2020 naik lagi menjadi Rp 2.310.000.000. Pada tahun 2022 nilai kurban mencapai Rp 2.711.900.000, dengan rincian untuk kurban sapi lebih dari Rp 2,4 miliar, sedangkan untuk korban kambing senilai Rp 305.800.000. Melalui momen tersebut, DPD LDII Pemalang berkesempatan untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan, pembagian daging, pihaknya akan shodaqohkan ke sejumlah masyarakat yang tidak mampu dan warga sekitar masjid.
“Keberadaan LDII harus bisa memberikan manfat kepada masyarakat di seluruh daerah. Untuk itu, sebagai rasa syukur kepada Allah, hari ini kita juga berbagi kepada masyarakat melalui pembagian daging kurban,” imbuhnya.
Ia mengatakan, pembagian daging korban mengikuti instruksi dari pemerintah daerah Pemalang, yaitu sebagian besar dibagi dengan menggunakan besek atau kantong non plastik. dalam kegiatan penyembelihan kurban sendiri, protokol kesehatan menjadi hal yang menjadi perhatiannya. Pihaknya pun sudah mengimbau Pimpinan Anak Cabang (PAC) untuk menerapkan protokol kesehatan. Mulai wajib pakai masker, membatasi jumlah panitia, menyediakan kran air untuk mencuci tangan sebelum aktivitas penyembelihan. Pihaknya mengucapkan terimakasih pada semua warga LDII Pemalang yang telah taat dan sukses melaksanakan ibadah kurban. Ucapan terimakasih juga disamapaikan pada pemerintah yang telah mengijinkan melakukan pemotongan hewan kurban disetiap PAC di daerah itu. (RedG/*)