PEMALANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Pemalang bantu air bersih untuk masyarakat di Kecamatan Belik dan Pulosari. Pemberian bantuan tersebut dilakukan dalam dua tahap, dengan total bantuan air bersih diperkirakan mencapai 83 ribu liter untuk masyarakat ditiga desa.
“Kita dari DPD LDII Penalang sudah dua tahap melakukan droping bantuan air bersih pada masyarakat di dua kecamatan wilayah Pemalang Selatan. Droping air bersih dilakukan untuk membantu mastarakat yang kesulitan air bersih sejak beberapa bulan lalu,” ujar Sekretaris DPD LDII Pemalang, Agus Sarwono, kemarin.
Ia mengatakan, bantuan air bersih daerah atas nama DPD LDII Pemalang sebanyak total 14 truk tangki setara 83.000 liter air. Pengiruman air bersih dilakukan dalam dua sesi, yaitu tanggal 30 Agustus dan 7 September. Bantuan air bersih disalurkan kepada warga Kecamatan Belik, Desa Gombong dan Kecamatan Pulosari di Desa Pagenteran dan Fesa Siremeng. Desa desa tersebut yang terdampak kesulitan air bersih karena kemarau panjang. Bantuan disambut antusias warga karena bisa membantu mengurangi beban pengeluaran dan membantu memenuhi kebutuhan air bersih. Bantuan diterima perangkat Desa Gombong dan Pegenteran. Bahkan pemberian bantuan tersebut diapresiasi langsung oleh Camat Belik dan Camat Pulosari.
“Pemberian bantuan air bersih untuk masyarakat sudah teragendakan oleh DPD LDII Pemalang, bahkan jumlahnya ditambah lagi dibanding sebelumnya. Kalau beberapa hari lalu hanya tiga truk tangki air bersih, kalau tahap kedua ditambah minimal 11 truk tangki air bersih,” tandasnya.
Ia mengatakan, langkah tersebut sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap sesama. LDII sebelumnya memberikan bantuan air bersih sebanyak tiga tangki ke warga khususnya Desa Gombong dan Pegenteran. Dua daerah yang berada di kaki Gunung Slamet tersebut sudah menjadi langganan kekeringan saat musim kemarau. Hal tersebut dipengaruhi kondisi geografis yang berbukit bukit sehingga masyarakat sempat kesulitan membuat sumur. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari hari biasanya mengandalkan air hujan saat musim penghujan, atau mengambil dari sumber air. Namun apabila kondisi musim kemarau panjang banyak sumber air yang mengalami penurunan debit airnya sehingga tidak bisa mencukupi kebutuhan air masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih saat musim kemarau yaitu membeli. Namun bagi masyarakat yang tingkat ekonominya bawah cukup memrihatinkan. Untuk itu, salah satu upaya yang dilakukan oleh DPD LDII Pemalang yaitu dengan memberikan bantuan air bersih secara langsung pada masyarakat yang membutuhkan. Meskipun jumlahnya terbatas, tetapi diharapkan dengan adanya bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban masyarakat di dua desa itu. Selain dari DPD LDII bantuan air bersih juga diberikan oleh Baitul mal wat tamwi (BMT) Mitra Artha Barokah untuk masyarakat di desa itu. Respon masyarakat maupun pemerintah desa maupun kecamatan cukup bagus, mereka mengapresiasi langkah yang dilalukan oleh DPD LDII Pemalang. (RedG /*)
Komentar