Pemalang – Nelayan Desa Asemdoyong dan sekitarnya melakukan audiensi dengan PT. Aneka Usaha Kabupaten Pemalang (Perseroda) pengelola SPDN Asemdoyong. Audiensi yang dijembatani oleh Dewan Pengurus Daerah Komite Nelayan Tradisional Indonesia Kabupaten Pemalang (DPD KNTI Kabupaten Pemalang) berlangsung di area Pelabuhan Asemdoyong, Jum’at (8/4).
Audiensi ini dipicu kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar bersubsidi yang sangat diperlukan oleh nelayan. Disamping itu adanya dugaan monopoli pembelian BBM bersubsidi jenis solar di SPDN Asemdoyong oleh bakul/penjual yang bermodal cukup besar.
Dalam audiensi didapat beberapa kesepakatan antara pengelola SPDN Asemdoyong dengan para nelayan antara lain para nelayan harus turut berperan aktif dalam pendataan ulang perahu, berapa kebutuhan BBM, berapa kapasitas mesin sampai nama pemilik serta nama perahu. Pendataan ini akan dilakukan setiap kelompok jaban/tempat sandar serta perbaikan perahu
Para nelayan juga meminta perbaikan layanan SPDN, pengelola harus mensterilkan area lokasi. Dimana tidak ada jerigen/tempat solar di area SPDN ketika belum ada layanan. Disamping itu pengelola hanya boleh melayani konsumen yang mempunyai tanda bukti Surat Pengambilan Uang (SPU) dari tempat pelelangan yang disertai setempel dan tanggal.
Para konsumen yang terdiri dari nelayan dan bakul buka akan membeli solar di SPDN Asemdoyong, harus menyertakan SPU Pelelangan.
Dari audiensi ini ketua DPD KNTI Pemalang Suritno berharap adanya perbaikan layanan SPDN Asemdoyong yang di kelola oleh PT. Aneka Usaha Kabupaten Pemalang.
“Dengan pertemuan tersebut diharapkan terjaminnya distribusi BBM subsidi Nelayan benar-benar buat nelayan yang diharapkan adanya perbaikan pelayanan di SPDN bagi Nelayan” harap Suritno (RedG)