oleh

Dirjen Adwil Minta Bantuan TNI/Polri Dukung Satpol PP Tingkatkan Kedisiplinan Prokes di Masyarakat

Jakarta – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA meminta bantuan TNI-Polri untuk mendukung Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dukungan TNI-Polri itu dibutuhkan dalam meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Terutama selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Dari data-data yang kami terima, masih ada beberapa tempat publik yang membuka di luar jam yang diperkenankan. Nah kami minta back-up dari TNI/Polri,” ungkapnya saat mengikuti Rapat Koordinasi terkait evaluasi PPKM secara virtual, Jumat (15/01/2021).

Menurut dia, Kemendagri telah mendorong Kepala Satpol PP seluruh Indonesia dan jajarannya untuk menjadi agen perubahan perilaku dan menegakkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, dengan tagline “Jangan Kasih Kendor”.

Hal itu juga, kata Safrizal, sudah didukung oleh para kepala daerah melalui pembentukan payung hukum yang jelas pada Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada).

“Kami laporkan juga dari data-data yang kami dapatkan memang gerakan pendisplinan ini terus dilakukan. Soal dasar hukum penegakan disiplin dari data yang kami peroleh 98% daerah telah memiliki Perda dan Perkada penegakan disiplin,” terangnya.

Namun, lanjut Safrizal, apabila masih ada hal-hal yang perlu ditambahkan pada aturan-aturan tersebut, ia mengaku akan membuka ruang untuk menerima masukan yang tentunya akan menjadi bahan evaluasi pada kebijakan-kebijakan tersebut.

“Kalau kurang sampaikan mana yang kurang nanti kami akan asistensikan kembali,” ucapnya.

Disamping itu, Safrizal juga mengingatkan kembali kepada para stakeholder, seperti pengusaha hotel, toko swalayan, dan tempat umum lainnya agar wajib menyediakan tempat mencuci tangan dan mengindahkan prokes lainnya.

“Yang tidak menyediakan tempat cuci tangan kami minta bantuan aparatur keamanan tutup tempatnya,” pungkasnya. (RedG/Ong)

Komentar

Tinggalkan Komentar