oleh

Diduga Stress Karena Epilepsi, Warga Tepi Hutan Memilih Gantung Diri

Pemalang – Masyarakat di pinggir hutan jati desa Kejene, dihebohkan adanya orang gantung diri pohon jati, di petak 109 RPH Kenyere BKPH Cipero ikut Desa Kejene Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Rabu (11/12).

Seperti dikutip laman https://tribratanews.pemalang.jateng.polri.go.id, setelah mendapat laporan warga Kapolsek Randudongkal Polres Pemalang Jawa Tengah Akp Tarhim,SH dan anggota mendatangi TKP.

”Dari hasil cek TKP benar telah di temukan orang gantung diri di atas pohon jati dan berdasarkan  keterangan Kepala desa Kejene diketahui korban atas nama K Bin T, berumur  55 Tahun, pekerjaan Tani, berlamat Dusun Pucangsari Rt 67 Rw 06 Desa Kejene Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang”Jealas Kapolsek

Saksi mata Suwanto yang pertama kali melihat mengungkapkan bahwa ada seseorang yang gantung diri di pohon jati, setelah diteliti ternyata tetangganya. Melihat hal tetsebut, ia lantas melapor ke perangkat desa.

”Saya melihat seseorang yang tergantung di pohon jati dan saya lihat itu saudara K tetangga saya kemudian saya melapor keperangkat desa untuk minta bantuan pertolongan ” jelasnya

Menurut petugas dan tim medis dari Puskesmas Randudongkal menjelaskan bahwa Setelah di lakukan Pemeriksaan di TKP oleh unit Reskrim Polsek Randudongkal jarak simpul ke leher sejauh 50 cm, Kaki ke Tanah setinggi 180 cm, Jarak kaki ke simpul, panjang badan 168 cm, jarak simpul atas ke tanah 398 cm dan selanjutnya korban di periksa oleh Tim Medis dari Puskesmas Kalimas dan tidak di temukan tanda-tanda penganiayaan dengan hasil pemeriksaan korban lidah menjulur, leher ada bekas jeratan tali sedalam  0,5 cm, ada bekas sperma di kemaluan dan dubur ada kotoran.

Kapolsek menjelaskan  bahwa dari hasil pemeriksaan tidak ditemukannya tanda-tanda luka akibat Penganiayaan pada tubuh korban korban meninggal karena gantung diri. Dari keterangan keluarga  sejak 5 tahun belakangan ini korban menderita penyakit Epilepsi kemungkinan korban depresi selanjutnya korban kami serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan, pungkas Kapolsek. (RedG)

Komentar

Tinggalkan Komentar