oleh

Wisuda UIN Walisongo Semarang Digelar 10 Hari

Semarang – Di tengah pandemi Covid-19, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar wisuda, keruan acara wisuda pun digelar selama 10 hari berturut-turut. Seperti apa teknis wisuda yang digelar UIN Walisongo Semarang?

Seperti diketahui, UIN Walisongo Semarang periode Februari 2021, mulai Rabu (17/2/2021) hingga 10 hari kedepan mewisuda sebanyak 1.157 orang lulusan sarjananya. Sejak berdirinya pada tahun 1970, UIN Walisongo Semarang sudah meluluskan sebanyak 42. 072 orang mulai dari doktor (S3), magister (S2), sarjana (S1), ahli madya dan ahli muda.

Biasanya disuasana yang normal, UIN Walisongo Semarang menggelar wisuda hanya dalam satu harisaja. Tetapi berbeda dengan di tengah pandemi yang sedang melanda Indonesia khususnya Kota Semarang, UIN Walisongo memberanikan menggelar wisuda secara Luar Jaringan (luring) dan Dalam Jaringan (daring) dengan durasi yang panjang, yaitu 10 hari berturut-turut sejak saat ini, Rabu (17/2/2021) hingga Sabtu (2/3/2021).

Berdasarkan kondisi itu pula, UIN Walisongo Semarang melaksanakan wisuda di setiap fakultas dengan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat dan jaga jarak. Tidak hanya itu saja, ruangan acara akan dibersihkan dengan disinfektan begitu acara selesai digelar, pada sesi pagi atau sesi sore hari.

Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag menjelaskan, skema wisuda di tengah kondisi pandemi selama 10 hari itu harus dimaklumi. Prakteknya, lanjut Imam, wisudawan yang hadir secara Luring merupakan lulusan terbaik di tingkat fakultas dan tingkat program studi.

“Sementara wisudawan lainnya mengikuti pelaksanaan wisuda secara online,” ungkap Rektor UIN Walisongo Semarang.

Para lulusan sarjana UIN Walisongo Semarang yang diwisuda langsung dengan protokol kesehatan yang ketat (Foto: Istimewa)

Dalam acara wisuda tersebut, Rektor menyampaikan ucapan selamat atas tercapainya prestasi dan karir akademik hingga tuntas. Dia juga mengingatkan keberhasilan tersebut berkat doa dari orang tua.

Baca Juga  Melihat Keadaan Warga Terkena Dampak PHK dan Dirumahkan, Mahasiswi KKN Tematik UPGRIS Berikan Pelatihan Olahan Makanan dan Pemasaran Secara Online

“Selamat atas prestasi dan karir akademik yang berhasil diselesaikan. Ini tentu tidak lepas dari doa orang tua,” katanya.

Lebih lanjut, Rektor UIN Walisongo juga meminta para wisudawan agar berkontribusi untuk bangsa dan negara, dengan mengedepankan kasih sayang dan Islam yang ramah secara maksimal.

“Semangat ini tidak boleh luntur hanya karena pandemi. Tetap semangat, tetap jaga kesehatan dan berikan terbaik untuk bangsa ini,” imbuh Rektor UIN Walisongo.

Bagi wisudawan yang mengikuti secara luring atau datang di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang itu, yakni wajib membawa hasil swab antigen sebelum diwisuda. Wakil Rektor 1 UIN Walisongo Dr. H. Mukhsin Jamil, M. Ag, dalam laporannya menyebutkan, peserta wisudawan sebanyak 1.157 orang. Rinciannya, 25 orang doktor, 65 magister, 1.063 sarjana dan 4 ahli madya.

“Jumlah wisudawan sebanyak itu, merupakan gabungan dari 8 fakultas dan 1 pascasarjana,” ujar Mukhsin.

Tercatat, lulusan dari Fakultas Syariah dan Hukum sebanyak 153 sarjana, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora  sebanyak 16 magister dan 91 sarjana, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan sebanyak 19 magister dan 294  sarjana, Fakultas Dakwah dan Komunikasi sebanyak  8 magister dan 149 sarjana.

Selanjutnya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 7 magister, 153 sarjana dan 4 ahli madia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 44 sarjana, Fakultas Psikologi dan Kesehatan sebanyak 22 sarjana, Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak 157 sarjana, dan Pascasarjana sebanyak 25 doktor dan 15 magister.

“Rata-rata lulusan  pencapaian prestasi akademik sangat memuaskan. IP rata-rata  3,6 atau dengan predikat sangat memuaskan,” pungkas Muchsin. (Red/Dicky Tifani Badi).

Komentar

Tinggalkan Komentar