Pati – Sermatutar Dewi Okta Pusparini No. Ak. 2015.254 Taruni Tingkat IV Akademi Militer asal Pati atau akrab dipanggil okta adalah putri dari Pariyo pensiunan PNS Arpusda dan Warih Siswini seorang ibu rumah tangga.
Siswi lulusan SMA 1 Pati ini memiliki prestasi cukup moncer sejak duduk dibangku sma hingga selama menempuh pendidikan di Akademi Militer Magelang.
Sejak sma dia dikenal aktif dalam berbagai organisasi dan juga tergabung dalam tim basket putri sma 1 Pati. Kariernya mulai nampak menonjol sejak ia menjadi sekretaris organisasi baris berbaris Gastra SMA negeri 1 Pati, bersama gastra ia sempat menjuarai berbagai perlombaan dan terpilih menjadi pembawa bendera dalam pasukan pengibar bendera atau paskibraka kabupaten Pati tahun 2013.
Selama menjalani pendidikan di Akademi militer Okta dikenal sebagai sosok yang aktif baik secara akademik ataupun non akademik. Namanya kerap mengisi daftar utama disetiap pemberitaan yang direlease oleh website resmi akademi militer.
Tak mudah bagi okta dapat mengenyam pendidikan di akademi militer. Sebelumnya okta sempat mengenyam pendidikan di UGM . Disela kesibukannya sebagai mahasiswi di UGM ia juga mempersiapkan diri untuk menjalani beberapa kali tahapan seleksi menjadi taruni akademi militer.
Setelah dinyatakan lolos sebagai taruni, Okta meraih predikat Taruni Putri TNI terbaik dalam Pendidikan Dasar (Diksar) Integritas Kemitraan Chandradimuka Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) di Akmil Magelang yang di ikuti
800 peserta.
Gubernur Akmil Mayjen TNI Eka Wiharsa dalam Laporan Korps kenaikan tingkat dan pangkat hasil Sidang Dewan Akademi tanggal 6 Juli 2018 menyebut Dewi Okta Pusparini prodi Administrasi Pertahanan layak meraih predikat Tanggon Kosala Perak, predikat ini diberikan berdasarkan aspek mental dan sikap perilaku.
Yang terbaru Dewi Okta Pusparini berhasil melaksanakan Diksar Para Akmil TK IV di pusdiklatpassus kopassus Batujajar dengan terjun parasut dari pintu pesawat Hercules yang terbang di ketinggian 1200 ft.
” Alhamdulillah tentunya semua ini berkat doa dan usaha dari kedua orang tua saya. Saya berharap semua ini dapat memotivasi saya untuk terus melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Mohon doanya agar senantiasa dalam rahmat dan pertolongan-Nya ” ujar dewi okta pusparini
Lebih lanjut ia berharap kedepan memiliki junior asal pati yang dapat diterima dan dididik di akademi militer magelang.
” Sudah 3 tahun berturut-turut saya tidak punya junior dari Pati, sangat disayangkan jika ini semua karena kuranganya wawasan yang mereka terima. Menurut saya besar sekali potensi adik-adik asli pati untuk dapat bergabung di akademi militer. Oleh sebab itu saya membuka kesempatan kepada adik-adik yang berminat dan siap berbagi tips kepada mereka tentang menghadapi tahapan seleksi untuk masuk Akmil. Bagi yang berminat dapat menghubungi saya melalui instagram @oktapusparini, ” pungkas Okta saat dihubungi via telpon.(RedG kontributor tikno/Pendim0718)