Jakarta - Malam anugerah Indonesia Website Award (IWA) 2018, yang diselenggarakan oleh Exabytes Indonesia diUnion Space Satrio Tower, Jakarta Selatan, sabtu (27/5/2019) merupakan merupakan satu-satunya ajang penghargaan website terbaik yang didedikasikan khusus bagi para website developer, designer dan praktisi Usaha Kecil Menengah (UKM) Digital di Indonesia.
Acara ini oleh Exabytes Indonesia, dengan menggandeng Upcloud Pte Ltd sebagai Co-Organizer, Tezos Southeast Asia sebagai Gold Partner dan PRecious Communication sebagai communication partner. Melalui IWA, Exabytes berharap akan mampu mendorong kreativitas, meningkatkan kualitas serta daya saing para pengembang dan perancang website, terutama pada era digital seperti sekarang.
Dalam Indonesia Website Awards 2018, para peserta bersaing untuk memperebutkan berbagai penghargaan sesuai kategorinya masing-masing yaitu kategori Personal, Kategori Commercial/ UKM dan Kategori e-Commerce.
Beberapa penghargaan yang diberikan dalam IWA 2018 antara lain Site of the Month Award, Public’s Favorite Website Awards dan pemenang utama, yaitu Site of the Year Award pada masing-masing kategori.
Dalam ajang ini website pegiringan.desa.id dan festivalwonggunung.com berhasil meraih Tropi penghargaan public’s pavorite masing-masing dari kategori personal dan UKM. Prestasi ini sungguh sangat membanggakan bagi desa Pegiringan serta Pemerintah Kabupaten Pemalang pada umumnya.
Hadir dalam malam penganugerahan IWA 2018 tersebut Sekretaris desa Pegiringan, Ma’muri bersama rombongan. Dalam kesempatan tersebut Ma’muri menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat desa Pegiringan atas dukungannya, beliu berharap penghargaan IWA 2018 akan mampu menambah semangat dan kepedulian terhadap pembangunan desa. Sementara itu Duhari Daya, mantan kepala desa yang juga hadir dalam kesempatan tersebut.
“Penting untuk diketahui, bahwa kehadirannya dalam kegiatan ini adalah wujud kepedulian dan kebersamaan, sekalipun sudah tidak menjabat namun jika desa membutuhkan maka semua harus siap, demi kemajuan desa pegiringanâ€. Kata Duhari. (RedG)
Komentar