Pemalang – Spanduk bertuliskan “KPK ! RAKYAT PEMALANG MENDUKUNGJ ANGAN HANYA 5 PLUS 1 YANG DITANGKAP DIJADIKAN TERSANGKAS EMUA YANG JABATANNYA MEMBELI HARUS DIUSUT DAN JADI TERSANGKAB IAR ADIL, AGAR PEMALANG JADI BERSIH.” mendapat tanggapan dari masyarakat.
Spanduk yang dipasang Rakyat Pemalang mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan masyarakat, mulai dari ahli hukum, tokoh agama, PNS maupun rakyat biasa.
Seperti dikemukakan oleh Doktor ilmu hukum yang sekarang mengajar di Unisula Semarang Dr. Aji Sudarmadji, SH., dukungan rakyat kepada KPK melalui spanduk ini sah dan tidak melanggar hukum.
“Dukungan seperti itu tidak melanggar hukum, karena itu merupakan keinginan masyarakat Pemalang, akan lebih baik jika ada data dan bukti-bukti langsung dikirim ke KPK dan ke APH lainnya dari tingkatan daerah hingga pusat” papar Aji, Jum’at (25/8).
Tanggapan lain berasal dari salah satu alim ulama Pemalang, KH. Imron Khudlori S.Ag yang akrab disapa Gus Im berharap dengan adanya dukungan ini, akan menciptakan upaya pemerintahan yang baik dan bersih.
“Salah satu untuk menciptakan upaya pemerintahan yang baik adalah bersihnya dari nepotisme yang korup. Jadi mau tidak mau harus bersih dari jual beli jabatan. Maka lembaga seperti KPK harus membersihkan hal-hal tersebut sampai ke akar-akarnya” jelas Ketua IKA PMII Kabupaten Pemalang ini.
Selain itu, menurut Gus Im, dalam tinjauan kontek fikhih rosyi wal murtasyi. Meski dipahami sulit untuk tuntas karena sudah terstruktur sampai masyarakat bawah.
“Paling tidak untuk memberi efek jera harus ada upaya-upaya dari d lembaga yang berwenang, seperti kasus revolusi Prancis karena korupnya penyelenggara negara,” jelasnya.
Komentar juga datang dari Ketua Dewan Kesenian Pemalang, Andi Rustono, yang mengapresiasi kerja KPK.
“Jangan tanggung bersihkan sampah-sampah Pemalang tidak akan maju Jika masih ada pejabat-pejabat sampah” kata AR.
Selain ahli hukum, ahli agama dan tokoh kesenian, tanggapan atas spanduk yang di pasang oleh rakyat Pemalang juga mendapat tanggapan dari pensiunan PNS. Wahyudi Pensiunan PNS Ini menyatakan apresiasi luar biasa terhadap KPK yang telah menangkap tangan bupati Pemalang atas kasus jual beli jabatan.
“Apresiasi yang luar biasa oleh masyarakat pemalang terhadap OTT KPK. Betul memang yang namanya jual beli jabatan, baik yang jual maupun yang beli juga harus diproses. Semoga kedepan tidak ada lagi yang namanya jual beli jabatan yang ada adalah berdasarkan karir dan DUK” kata pensiun Kepala TU SMAN 1 Pemalang.
Banyak pula PNS yang berkomentar mengapresiasi dan mendukung kerja KPK.
“Sangat setuju, biar benar-benar bersih” kata salah satu PNS di Pemkab Pemalang. (RedG)
Komentar