oleh

Danramil 415-09/Telanaipura Imbau Masyarakat Merawat Simbol Negara

Jambi – Babinsa Koramil Telanaipura menilai kurangnya kesadaran masyarakat menjaga simbol negara. Seperti bendera kebangsaan Indonesia sang Merah Putih, adalah lambang kedaulatan dan tanda kehormatan Republik Indonesia yang harus dijaga. Pasalnya, bendera Merah Putih, merupakan jati diri bangsa dan identitas negara Kesatuan Republik Indonesia.

Di wilayah pembinaan teritorial (binter) Koramil 415-09/ Telanaipura, seperti diakui Danramil 415-09/ Telanaipura Mayor Inf Widi Purwoko, S.E, perlakuan terhadap bendera Merah Putih tidak lagi sesuai dengan tatanan dan aturan. Terkesan bendera diabaikan dan tidak bermakna.

Dalam rangka menjaga jati diri bangsa dan untuk mengobarkan semangat persatuan, Mayor. Inf Widi,  mulai Senin kemarin (01/03/2021) memerintahkan Babinsanya untuk memberikan imbauan dan sosialisasi tentang perlakuan dan penggunaan bendera Merah Putih kepada masyarakat di wilayah binaan.

“Sampaikan kepada pengelola kantor ataupun ke warga untuk mengganti bendera Merah Putih dengan yang baru jika bendera tersebut sudah usang, sobek dan tidak layak untuk dikibarkan lagi.” jelas Danramil, Rabu (03/3).

 

Selain bendera Merah Putih, bahasa Indonesia, Garuda Pancasila dan lagu kebangsaan Indonesia raya adalah Simbol yang menjadi cerminan kedaulatan negara di dalam tata pergaulan dengan negara-negara lain.

Namun di era digital yang merupakan suatu kondisi atau zaman dimana semua kegiatan yang mendukung kehidupan sudah dipermudah dengan adanya teknologi, memberikan dampak negatif bagi kehidupan, bahkan sampai menyerang kehidupan sosial masyarakat.

Masyarakat tampaknya cenderung mengedepankan kehidupan secara individu dan terkesan kurang peduli, acuh dengan kondisi lingkungan disekitarnya, termasuk perlakuan terhadap bendera Merah Putih.

Fakta di lapangan terungkap bahwa Babinsa di wilayah binaan masih menjumpai adanya bendera yang masih dikibarkan meskipun kondisinya tidak layak untuk dikibarkan dan bendera dalam kondisi warnanya sudah pudar serta dalam kondisi sobek sebagian.

Baca Juga  Bupati dan Ribuan Masyarakat Bangka Tengah Gelar Aksi Damai Bela Palestina

Atas temuan tersebut, mengindikasikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga simbol negara sudah berkurang.

Oleh sebab itu, untuk menumbuhkan semangat persatuan, jiwa nasionalisme, Danramil berharap, kedepan perlu diadakan sosialisasi secara rutin. “Agar semangat dan kesadaran warga dalam memperlakukan bendera sebagai simbol negara benar-benar dapat diwujudkan dan tumbuh tanpa ada paksaan,” pungkas Mayor Inf Widi. (RedG/Syah)

Komentar

Tinggalkan Komentar