oleh

Dandim 0728/Wonogiri Ikuti Latihan Posko I Kodim 0725/Sragen

Wonogiri – Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi, SE., mengikuti latihan Posko-I Kodim 0725/Sragen. Latihan Posko I Kodim 0725/Sragen dibuka secara langsung melalui briefing pembukaan oleh Danrem 074/Warastratama, Brigjen TNI Rafael Granada Baay, Senin (4/5).

Kegiatan tersebut digelar oleh Korem 074/Warastratama dalam rangka menguji kinerja serta kemampuan Komandan dan Staf dalam menjalankan teknik, prosedur dan tata kerja yang berlaku untuk melaksanakan kesiapsiagaan dalam tanggap darurat bencana alam banjir,

Pada kesempatan tersebut Danrem 074/Wrt menyampaikan kegiatan Latihan Posko-I yang dilaksanakan saat ini memiliki nilai strategis untuk meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf Kodim 0725/Sragen dalam Proses Pengambilan Keputusan Taktis (PPKT) guna menghadapi tugas-tugas kewilayahan, terutama dalam memberikan bantuan kepada Pemda untuk mengatasi penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayahnya sesuai dengan UU RI No. 24 Tahun 2007 pasal 5 dan 6 tentang penanggulangan bencana alam.

“Persoalan-persoalan yang dilemparkan dalam latihan ini tidak lain adalah pokok permasalahan yang kemungkinan dihadapi nantinya, yang diperanggapkan pada situasi sebenarnya sehingga semua unsur terkait memiliki kemampuan maksimal untuk mengurangi dampak bencana alam banjir yang kemungkinan akan terjadi setiap saat,” katanya.

Oleh karenanya, dia berharap latihan posko tersebut dilaksanakan dengan serius, sungguh-sungguh dan bertanggung jawab disertai harapan, semoga setelah mengikuti latihan posko ini setiap peserta memiliki kemampuan dan kepekaan yang lebih terhadap setiap jenis bencana yang terjadi di wilayah, serta mampu menganalisa dan mengantisipasi ke depan untuk menentukan tindakan pencegahan dan penanggulangan terhadap potensi ancaman yang dapat terjadi serta mampu mengoperasionalkan protap yang sudah ada.

“Selanjutnya saya tekankan, karena kegiatan tersebut dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19 maka harus diterapkan protokol kesehatan sesuai standar WHO, dengan wajib menggunakan masker, menjaga jarak orang perorang dan sterilisasi diri dengan hand sanitizer yang disediakan di setiap sudut ruangan area kegiatan, selain itu penyemprotan di area kegiatan,” pungkas Danrem.(ar15)

Komentar

Tinggalkan Komentar