Kendal – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) dalam meningkatkan ketrampilan dan upaya menumbuh kembangkan jiwa wirausaha, melakukan pelatihan pengolahan pembuatan kue basah. Kegiatan yang dihadiri ibu-bu PKK dilaksanakan di balai rumah Kepala Desa Gebanganom, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Selasa (03/02).
Pelatihan yang melibatkan 20 anggota PKK, mahasiswa KKN UPGRIS melatih pembuatan Cornies kukus atau bownis jagung. Antusiasme peserta terlihat ketika diajarkan bagaimana cara pengolahan jagung menjadi olahan kue yang berupa brownis jagung. Pelatihan ini diharapkan kedepannya memiliki nilai jual dan menjadi sumber pendapatan untuk warga desa Gebanganom Wetan.
Kegiatan awal dimulai dengan mendemontrasikan membuat brownis jagung yang didasari banyaknya hasil panen jagung didaerah. Selanjutnya menunjukan bahan-bahan yang digunakan seperti tepung terigu, telur, ovalet, gula, vanilli, minyak goreng dan susu kental manis.
Pada kesempatan itu brownis yang dibuat oleh mahasiswa KKN UPGRIS berbentuk persegi yang diberi topping keju. Brownis juga dapat dikreasikan dengan topping yang berbeda seperti coklat, greentea dan kacang.
“Pelatihan ini memberikan ilmu baru kepada ibu-ibu PKK yang sebelumnya hanya mengetahui bahwa jagung hanya direbus atau dibakar, menjadi tahu bahwa jagung dapat diolah menjadi makanan yang bernilai jual tinggi.†ujar Ibu Ida Rahayu selaku ketua PKK desa Gebanganom Wetan.
Dengan di adakannya kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkan ketrampilan ibu PKK untuk diteruskan ke masyarakat umum, sehingga ilmu pelatihan ini dapat menunjang ekonomi warga desa Gebanganom Wetan.(RedG/Thoyib M)
Komentar