Cek Jalan, Mansur Hidayat Minta Rumput Penyebab Air Masuk ke Jalan Dibabat

PEMALANG – Dimusim penghujan ini, adanya limpasan air hujan yang masuk ke jalan menyebabkan percepatan rusaknya jalan. Drainase atau saluran air sepanjang jalan juga harus diperhatikan termasuk rumput yang tumbuh subur disepanjang drainase atau saluran air tersebut. Disamping itu rumput yang tumbuh di bahu jalan kabupaten yang telah diperbaiki akan membuat air menggenang serta membuat jalan rusak kembali.

Plt. Bupati Mansur Hidayat rumput-rumput tersebut dibersihkan sehingga tidak menyebabkan air melimpah ke jalan.

“Dari tadi sepanjang kita lewati di bahu-bahu jalan banyak rumput, untuk itu kita perlu pengadaan alat berat yang bisa membersihkan rumput pada bahu jalan karena kalau bahu jalan banyak rumput nanti saat hujan airnya tidak bisa mengalir karena ketahan rumput, akhirnya air menggenang di pinggir jalan lama-lama nanti rusak,” ucapnya saat meninjau ruas jalan yang rusak di wilayahnya, Senin (06/03/2023).

Menurutnya perlu ada alat berat pembersih rumput di bahu jalan tersebut semacam bego ataupun escavator.

“Maksud saya pengadaan alat baru seperti bego atau escavator kecil yang bannya itu ban roda sehingga bisa jalan, kalo ban tank nanti rusak,” ungkapnya.

lebih lanjut Mansur mengungkapkan karena musuh terberat jalan ada;lah air maka diupayakan rumput yang ada dibahu jalan tidak menyebabkan air melimpas ke jalan.

“Cobalah kita pengadaan alat untuk perawatan, nanti kita bikin jalan, tetapi perawatannya tidak benar sayang cepat rusak, karena musuh terberatnya adalah air,” imbuhnya.

Selain perawatan, menurut Mansur pengerjaan perbaikan jalan rusak juga sangat penting maka dari itu dirinya bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait turun langsung kelapangan guna mengecek secara langsung proyek pengerjaan perbaikan jalan.

“Tetapi juga kalau pengerjaannya tidak benar sama saja, makanya kalau ada pekerjaan kita harus turun ke lapangan,” tambahnya.

Peninjauan jalan pagi tadi menyasar beberapa desa di wilayah kecamatan Taman, Petarukan dan Pemalang diantaranya Desa Sewaka, Desa Pedurungan, Desa Iser, Desa Petanjungan, Desa Kendalsari, Desa Widodaren, dan Desa Karangasem.(RedG)