oleh

Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Kodim Pemalang Gelar Penyuluhan P4GN dan Tes Urine

Pemalang – Guna mencegah penyalahgunaan narkoba dilingkungan prajurit, Kodim 0711/Pemalang menggandeng BNN Kota Tegal menggelar sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), bertempat di Aula Makodim, pada Kamis (20/2/2020).

Kegiatan tersebut dihadiri Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Irvan Christian Tarigan, S.I.P., M. Han, Letkol Inf Irvan Christian Tarigan,S.I.P.,M.Han., Kasdim Mayor Kav Hariyono, Kasi PDUM Pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNN kota Tegal Nasrudin, Sag., M.M., Para Perwira Staf dan Danramil jajaran serta diikuti anggota Kodim Pemalang baik militer maupun PNS.

Dalam sambutannya Komandan Kodim 0711/Pemalang Letkol Inf Irvan Christian Tarigan, S.I.P., M. Han., mengucapkan selamat datang kepada Kasi PDUM Pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNN kota Tegal Nasrudin, Sag., M.M., di Kodim Pemalang ini.

Lebih lanjut menurut Dandim “kegiatan penyuluhan dan sosialisasi Bahaya Narkoba/P4GN merupakan Program dari Komando Atas, dalam rangka mendukung dan mensukseskan Program “Indonesia Bebas Narkoba”. Sesuai peraturan di lingkungan TNI bahwa Prajurit yang terjerat Narkoba pasti akan diberhentikan dengan tidak hormat, , Tegasnya

“Kita semua harus menghindari bahaya Narkoba, karena narkoba itu sendiri akan membunuh kita, baik untuk generasi muda maupun generasi bangsa, dan penyalahgunaan Narkoba itu merupakan salah satu dari tujuh pelanggaran berat TNI, Tuturnya
“Kita sama-sama ikuti dan perhatikan penyuluhan dengan baik, kemungkinan bagi Babinsa ada hal yang baru untuk diketahui tentang Narkoba yang ada. apabila terjadi dengan warga binaannya minimal kita bisa memberikan pencegahan agar tidak terkena Narkoba, Pungkas Dandim.

Sementara narasumber Kasi PDUM Pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNN kota Tegal Nasrudin, Sag., M.M., menyampaikan, cegah Narkoba Siap Sinergitas Inovasi Aktif Progresif berantas Narkoba. brantas Narkoba sampai seakar – akarnya.
Lebih lanjut Nasrudin mengatakan dimensi permasalahan P4GN adalah hak asasi manusia (HAM) yang meliputi Hukum, kesehatan dan sosial, penyelundupan narkoba masuk melalui pintu-pintu Airport, Seaport serta Cross land Border.
Menurutnya Tren Penyelundupan Narkoba menggunakan jalur laut masuk ke Riau – Sumatera Utara dan Aceh dan menggunakan kargo laut dengan jalur utama Guangzhou China – Port Klang Malaysia – Indonesia serta pengiriman paket Pos dan Hand Carry kurir via pesawat. “Jaringan Narkoba yang ada di Indonesia antara lain Jaringan Internasional, lokal dan Lapas serta daerah yang rawan penyalahgunaan narkoba kota besar, daerah wisata dan daerah perbatasan’ tuturnya.

Baca Juga  Kenal Pamit Kapolres Pemalang

Narasumber juga menjelaskan “Peran BNN dalam P4GN yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri,maju,adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berdasarkan keunggulan kompetitif. Strategi P4GN melalui Demand reduction meliputi Pencegahan penyalahgunaan Narkotika kepada masyarakat, pemberdayaan masyarakat dalam P4GN, pendorong pecandu narkotika melaporkan diri Untuk di rehabilitasi dan melakukan rehabilitasi medis dan sosial serta pasca rehab”Jelas Nasarudin.

Dalam akhir penjelasannya Nasrudin, Sag., M.M., menyampaikan strategi P4GN melalui Supply Reduction dengan memberantas jaringan peredaran gelap Narkotika, melakukan kerjasama Nasional dan Internasional, memperkuat interdiksi mencegah masuknya narkotika dan membuat miskin jaringan dan sindikat narkotika, Pungkasnya
Usai sosialisasi dan penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dilanjutkan tes urine dengan simple 50 anggota baik Militer maupun PNS dengan hasil NEGATIF. (RedG/candra)

Komentar

Tinggalkan Komentar