oleh

Cegah Penyakit Hepatitis A, Anggota Kodim 0728/Wonogiri Didatangi Langsung Dokter Spesialis

Wonogiri- Kabupaten Pacitan baru-baru ini telah mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan merebaknya penyakit hepatitis A, untuk mengantisipasi berkembangnya atau menularnya penyakit Hepatitis dikarenakan Kabupaten Wonogiri berdampingan dengan Kabupaten Pacitan, Denkesyah 04.04.04 Surakarta memerintahkan anggotanya untuk memberikan sosialisasi tentang penyakit Hepatitis kepada seluruh anggota Kodim 0728/Wonogiri dan PNS beserta Persit Kartika Candra Kirana Cabang XLIX Kodim 0728/Wonogiri, Jum’at (5/7).

Hadir dalam kegiatan sosialisasi Kasdim Mayor Inf Nurul Muthahar, Paur Min Kes Demkesyah 04.04.04 Surakarta Kapten Ckm Nur Amirudin, dr. Teky Widyarni,Sp PD., Danramil jajaran dan perwira staf, anggota dan PNS serta Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XLIX Kodim 0728/Wonogiri Ny. Fara Heri Amrulloh dan anggota.

Kasdim pada saat menyampaikan sambutan menghimbau karena sangat pentingnya sosialisasi ini agar para anggota dan PNS serta Persit memperhatikan dengan seksama, hal ini sangat penting mengingat jumlah penderita Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A di Kabupaten Pacitan yang bersebelahan langsung dengan wilayah Kodim 0728/Wonogiri hampir mencapai seribu orang.

Kasdim juga berharap agar setelah mengikuti penyuluhan ini, seluruh prajurit yang hadir dapat mensosialisasikan kembali apa yang sudah dijelaskan oleh petugas kesehatan yang didatangkan dari Denkesyah 04.04.04 Surakarta kepada warga binaannya. Hal ini penting sebagai tindakan preventif sehingga warga yang belum tertular dapat mengantisipasi dan berusaha agar tidak terjangkit penyakit Hepatitis A dan berperilaku hidup sehat.

Dalam sambutannya Paur Min Kes menyampaikan karena Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Pacitan yang terjangkit penyakit Hepatitis A yang hampir seribu lebih penderitanya, dan penyakit ini mudah menular untuk itu kita datangkan khusus dokter spesialis ke Kodim 0728/Wonogiri ini yang sebelumnya belum pernah ada sosialisasi dari dokter spesialis penyakit dalam secara langsung. Dan kita diperintahkan langsung, khusus untuk memberikan sosialisasi penyakit Hepatitis sekaligus cara penanggulangannya.

Baca Juga  Forkopincam Manyaran Semprot Disinfektan Untuk Memutus Rantai Penyebaran Covid-19

Sementara itu, dr. Teky Widyarni,Sp PD menyampaikan Hepatitis A seringkali tidak berbahaya, namun lamanya masa penyembuhan dapat menimbulkan kerugian sosial dan ekonomi, belum ada obat spesifik untuk Hepatitis A. Tindakan pencegahan paling diutamakan meliputi pencegahan non spesifik yaitu perubahan perilaku bisa dilakukan dengan sanitasi lingkungan dan higiene perorangan yang baik, cuci tangan pakai sabun, Pengolahan makanan yang benar, memasak makanan sampai matang, menggunakan air bersih dan bahan makanan yang baik dan membuang tinja di jamban.

“Dan melalui pencegahan spesifik yakni perlindungan khusus atau pemberian perlindungan khusus (spesific protection) vaksinasi (imunisasi) Hepatitis A. Melalui langkah-langkah sederhana pencegahan ini, diharapkan dapat memutus rantai penyebaran penyakit Hepatitis,” katanya. ( RedG )

Komentar

Tinggalkan Komentar