Pemalang – Lebih dari seribu orang berkumpul di sisi utara kompleks stadion Mochtar Sirandu untuk bersholawat dalam acara Burdah Pemuda Indonesia, Lintas Kota, Sabtu malam Minggu (8/7/2023).
Mengambil tema “Jaga Hati Dengan Silaturahmi, Jadikan Persatuan dan Kesatuan sebagai Benteng yang Kokoh di Nusantara”, para hadirin memanjatkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai kecintaannya pada Rasul akhir jaman. Burdah Pemuda Indonesia lintas kota ini didukung oleh berbagai elemen masyarakat mulai dari para santri, Ansor, Pemuda Pancasila, para pemusik, komunitas vespa, komunitas pegiat media sosial sampai para kaum marjinal anak Punk maupun anak jalanan lainnya. Selain itu hadir pula perwakilan dari pemerintah kabupaten Pemalang, Polres Pemalang, Kodim Pemalang. Tidak kurang dari enam kota mereka datang ke Pemalang antara lain Tegal, Brebes, Pekalongan, Batang, Purbalingga maupun Pemalang sendiri.
Ketua panitia Burdah Lintas Kota kali ini, Suharjono mengapresiasi atas kehadiran para hadirin dari berbagai kota. Serta dalam kesempatan tersebut meminta ijin kepada Ketua Pemuda Burdah Indonesia agar kegiatan Burdah di bulan Agustus 2023 nantu dapat diselenggarakan di Alun-alun Pemalang.
“Kami ijin, untuk bulan Agustus. Kami bisa menyelenggarakan Burdah Pemuda Indonesia di Alun-alun Pemalang dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia,” jelas Suharjono yang lebih akrab dipanggil Jhon Peang.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pemalang yang diwakili oleh Ketua Lembaga Dakwah NU Kabupaten Pemalang, Kyai Muhammad Subhan memberi tausiyah. Dalam kesempatan tersebut Kyai Subhan juga menjelaskan apa itu Burdah.
Burdah merupakan suatu Qasidah yang berisi syair tentang pujian/ sholawat kepada Nabi Muhammad s.a.w.. Syair tersebut diciptakan oleh Imam al Busiri dari Mesir. Di Indonesia, Burdah sering dilantunkan, terutama oleh kaum Nahdliyin. Qashidah Burdah memang selalu didengungkan oleh para pecintanya setiap saat.
Dalam kesempatan itu Kyai Subhan juga membawakan syair Burdah karangannya sendiri. (RedG)
Komentar