Pemalang – Bupati Pemalang bersama-sama Kapolres Pemalang dan Dandim 0711 Pemalang bersama elemen masyarakat menanam rumput ventiver di desa Cawet, Kecamatan Watukumpul, Pemalang, Jum’at (13/3).
Luasan yang rencana ditanami rumput Vertiver seluas 7 Ha di desa Cawet. Terutama daerah-daerah yang berpotensi longsor.
Bupati Pemalang menyoroti hal ini, dimana tingkat kerawanan bencana Kabupaten Pemalang masuk peringkat ke lima di Jawa Tengah.
“Tentang potensi bencana, setiap tahun berubah termasuk Pemalang. Meningkat daru peringkat enam menjadi lima. Hal ini menandakan kita harus waspada, masyarakat juga lebih peduli terhadap lingkungan” kata Bupati Pemalang.
Kecamatan Watukumpul merupakan salah satu zina merah bencana dikabupaten Pemalang.
Menurut Junaedi, ” Watukumpul adakah salah satu potensi rawan bencana tertinggi di Pemalang, yaitu potensi tanah longsor. Maka mrnjafi konsen bersama dalam menjaga kewaspadaan dan kepedulian kita.”.
Penanaman rumput Vertiver ini merupakan implementasi instruksi presiden untuk dulaksanakan di tiao Kabupaten/kita se Indonesia.
Senada dengan bupati Pemalang, Kapolres Pemalang AKBP Edy Suranta Sitepu,S.I.K.,M.H juga mengatakan bahwa penanaman rumput Vertiver inu sangat baik karena mampu mengikat tanah dan mencegah longsor.
Luasan yangbakan ditanami rumput Vertiver menurut Kapolres juga tidak ditentukan, lebih menitik beratkan oada daerah dengan potensi longsor dan rusak maka daerah tersebut akan ditanami.
“Kedepannya juga akan kita lihat daerah-daerah mana yang akan ditanami dengan rumput seperti ini.” kata Kapolres.
Dandim 0711 Pemalang juga setuju dan mendukung gerakan penanaman rumput Vertiver ini sebagai pencegah longsor. (RedG)
Komentar