Pemalang – Bupati Pemalang Dr. H. Junaedi menerima kepala kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pemalang Dra. Prita Rextiana, M.M beserta rombongan di kantor bupati Pemalang, Jum’at (6/3).
Kepala Kantor BPS Kabupaten Pemalang mensosialisasikan mengenai sensus penduduk 2020 yang akan dilaksanakan secara online maupun offline di Indonesia termasuk Pemalang.
Menuju satu data Kependudukan Indonesia dimana data administrasi kependudukan dari Ditjen Dukcapil sebagai basis data dasar yang kemudian dilengkapi pada pelaksanaan SP2020.
Sensus Penduduk 2020 secara online dibuka 15 Februari – 31 Maret 2020. Sensus online ini dilaksanakan dengan alasan dapat dilaksanakan secara mandiri oleh warga Pemalang selama periode pelaksanaan Sensus Penduduk Online. Literasi masyarakat terhadap penggunaan teknologi informasi yang semakin baik. Menumbuhkan kesadaran masyarakat tentangarti penting data, dimulai dari informasi pribadinya.
Dalam sensus penduduk 2020 ini terdiri dari tiga tahapan pengumpulan data: Sensus Penduduk Online (SP Online) dilaksanakan pada 15 Februari – 31 Maret 2020, Sensus Penduduk Wawancara (SP Wawancara) dilaksanakan pada 1-31 Juli 2020, dan Pencacahan Sampel di bulan Juli 2021.
Karena pentingnya data dalam sensus penduduk 2020, Bupati Pemalang berharap senua pemangku kepentingan tetnasuj masyarakat untuk mendukung sensusninu dengan menverikan data apa riil apa adanya
“Kami menghimbau, mengharapkan semua pemangku kepentingan termasuk masyarakat untuk memberikan data secara riil, data apa adanya sehubggay kondisi faktual dapat kita dapatkan dalam sensus penduduk 2020.“ kata Bupati.
Selain himbauan keoada masyarakat, buiati Pemalang juga sudah mengeluarkan surat edaran keoada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mensukseskan sensus penduduk 2020.
“Saya yakin dan percaya bahwa data yang valid akan sebagai dasar keberhasilan Indonesia. Bagaimana langkah-langkah yang akan ditempuh sehingga pengambilan kebijakan tepat dengan kondisi yang ada.” jelas bupati. (RedG)
Komentar