Wonogiri – Bertempat di Rumah Silaturahmi dan Buka Puasa bersama Forkopimda, tokoh ormas, tokoh agama, tokoh politik dan perguruan pencak silat / bela diri se Kabupaten Wonogiri Tahun 2019, dengan tema bersama mewujudkan situasi kamtibmas yang aman nyaman kondusif serta menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, Selasa (14/5).
Hadir dalam kegiatan tersebut antara laian Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti Istiwidayati yang diwakili Wakapolres Wonogiri Kompol Adi Nugroho,Dandim 0728 Wonogiri, Letkol Inf M Heri Amrulloh,Kepala/plt Kejaksaan Negeri Kabupaten Wonogiri, Hendri Tora, Ketua KPU Kabupaten Wonogiri Toto Sih Setyo Adi,Ketua Bawaslu Wonogiri Ali Mahbub,Ketua FKUB H Soetopo Broto dan tamu undangan lainnya.
Inti sambutan Kapolres Wonogiri yang diwakili Wakapolres Wonogiri, Kompol Adi Nugroho mengatakan besar harapannya agar bisa diterima di masyarakat wonogiri sehingga kedepan dapat bersinergi bersama.
“Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada para undangan yang telah hadir diacara ini dan rangkaian pemilu sudah selesai kemarin saya ikut rapat pleno kpu provinsi jateng selesai dengan aman,” katanya.
“Mengenai isiden yang baru baru terjadi dimana isiden itu membawa duka bagi polres dimana pengamanan bentrok antara PSHW dan PSHT sehingga kasat polres kami menjadi korban,” lanjutnya.
Dia menjelaskan pencak silat merupakan warisan nilai-nilai leluruh nenek moyak dan dengan didirikan bela diri pasti tujuan baik membela yang lemah dan membela yang benar.
“Maka kita berkumpul disini, mari kita tetap berdamai mari jalin ukuwah islamiah,saya menghimbau kepada PSHT dan PSHW ini yang terakhir jangan ada terjadi kejadian seperti ini mekanisme pencarian bukti masih berjalan ini negara hukum biar hukum yang berjalan,” ungkapnya.
Inti sambutan Dandim 0728 Wonogiri, Letkol Inf M. Heri Amrullah menuturkan selama 7 bulan kampanye berjalan lancar dan saat penghitungan ada kendala, sehingga mundur 2 hari dan akhirnya rapat pleno tingkat Kabupaten Wonogiri aman lancar.
Inti sambutan Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan ada suasana yang berbeda polres wonogiri mengundang untuk buka bersama dan suasana ini berbeda dan suasana yang menyebabkan keprihatinan yang terjadi suatu kondisi yang memalukan dan kita seolah olah kita tidak bisa mengemban amanat.
Acara dilanjutkan pembacaan komitmen bersama oleh Weda Hendra Giri (selaku ketua IPSI Kabupaten Wonogiri) didampingi Muhamad Eko Budi Santoso (KONI Kabupaten Wonogiri) yang diikuti perwakilan dari masing- masing perguruan silat dan bela diri .
Ketua FKUB Wonogiri Sutopo Broto menghimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh adanya isu people power.
“Tentunya sebagai ketua Forum Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Wonogiri ini, saya imbau untuk masyarakat tidak terseret atau ikut-ikutan ajakan people power karena dinilai dapat memecah belah persatuan bangsa kita,” tegasnya.(RedG)
Komentar