Bangka Tengah — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Tengah bersama BPBD Provinsi Bangka Belitung dan penggiat mangrove Bangka Tengah melakukan penanaman 1.000 bibit mangrove di sepanjang Pantai Terentang, Kecamatan Koba.
“Daerah pesisir pantai merupakan satu wilayah yang rawan terhadap bencana, sehingga dengan adanya penanaman mangrove akan sangat membantu dalam memitigasi bencana.
“Penanaman mangrove ini bertujuan untuk melindungi pesisir pantai dari abrasi dan mengembalikan habitat hutan mangrove,” ujar Kepala BPBD Bangka Tengah, Yudhi Sabara, Rabu 07 Agustus 2024.
Yudhi mengatakan penanaman bibit mangrove ini sudah pernah kami lakukan sebelumnya di pantai Penyak. Kedepannya akan kami lanjutkan di pantai Arung Dalam dan pantai Batu Beriga.
“Kami juga rencananya akan mengundang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk berpartisipasi dalam kegiatan penanaman bibit mangrove,” tuturnya.
Yudhi menjelaskan digagas oleh oleh BPBD Provinsi, BPBD Bangka Tengah, dan juga Yazir yang merupakan penggiat mangrove di Munjang, Kabupaten Bangka Tengah.
“Penanaman bibit mangrove kali ini, kami juga melibatkan mahasiswa dari Universitas Pertiba yang kebetulan sedang KKN disini,” ujarnya.
Yudhi juga mengajak masyarakat senantiasa melestarikan alam, terutama tanaman mangrove.
“Mengingat keberadaan tanaman bakau ini memiliki manfaat bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar.
“Selain mencegah abrasi pantai pohon mangrove juga menjadi tempat biodata laut berkembang biak ketam, udang dan ikan,” imbuhnya (RedG/Rizal).