oleh

Bonus Demografi Antara Realita dan Zonk

Opini Mahasiswa

Oleh : Agam Kurniawan
(Mahasiswa STIT Pemalang)

Pemalang – Tahun 2045 digadang-gadang akan menjadi tahun emas bagi Indonesia karena beberapa indikator akan mencapai puncaknya pada tahun tersebut. Jadi, dirubahlah pelajaran ips yang dari nenek saya Indonesia negara berkembang ke cucu saya statusnya menjadi negara maju.

Tahun 2030 Indonesia di prediksi akan mengalami bonus demografi dimana angka usia produktif lebih banyak dari pada usia nonproduktif. Ini kesempatan besar bagi Indonesia untuk menggenjot ekonomi negara.

Menengok kesiapan Indonesia saat ini menyongsong tahun 2030 masih mengkhawatirkan, apalagi masih banyaknya usia produktif yang masih jadi pengangguran. Berdasarkan data BPS tahun 2017 jumlah pengangguran mencapai 7.04 juta dan lebih parahnya 11.42 persen disumbangkan oleh mereka lulusan SMK yang katanya siap kerja dan 8, 29 lulusan SMA.

Di era milenial tantangan semakin berat, bisa dibayangkan jika sekarang tenaga manusia sudah banyak digantikan oleh mesin. Tentu bonus demografi akan menjadi zonk apabila tidak ada kesiapan menghadapi tantangan zaman.

Zaman sekarang pelajar SMK/SMA/MA atau bahkan Mahasiswa terkesan eksklusif sehingga tidak mau menyentuh persoalan ekonomi untuk pribadinya atau menyangkut orang banyak. Sehingga ketika lulus lantang-lantung tidak jelas arahnya. Malu bertani, jadi nelayan, pedagang pasar/keliling, dll akan gengsi dengan status ijazahnya dan jadilah pengangguran di usia produktif.

Perlu ada solusi konkrit menindaklanjuti problematika ini. Lembaga pendidikan harus memberikan arahan yang jelas tentang output dari lulusannya. Siapkan mereka menjadi seorang wirausaha bukan lagi pekerja, mengingat ketatnya saingan. Kreatifitas dan inovasi-inovasi baru perlu digenjot maksimal untuk menjawab tantangan zaman.

Harapan yang sangat tinggi di tahun emas 2045, semuanya kesiapan dari sekarang dan hasilnya dapat di prediksi di tahun 2030, tahun bonus demografi atau zonk demografi. (admin)

Komentar

Tinggalkan Komentar