oleh

BNPT: Tahun Politik Harus Bebas Isu SARA

Jakarta – Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Mayjen TNI Nisan Setiadi menegaskan bahwa BNPT bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) memiliki tugas berat menjelang tahun politik mendatang. “Apalagi kemarin Bapak Presiden telah berpesan agar di tahun politik bisa tetap damai bermartabat,” kata Jenderal asal Pemalang, Jawa Tengah tersebut.

Jangan sampai ada polarisasi di masyarakat, katanya, dan politik identias dengan mengusung isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). “Kalau isu yang paling bahaya adalah isu agama, meski isu etnis juga berbahaya, namun isu agama ini sangat berbahaya dan harus dihindari,” bebernya dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FKPT Ke-X “Bersama Memperkuat Persatuan dan Kesatuan untuk Indonesia Damai dan Harmoni di Aryaduta Hotel Jakarta pada Selasa malam (21/2/2023).

Pihaknya juga menitipkan pesan kepada semua pengurus FKPT untuk mengawal eks narapidana terorisme dan korban bom. “Saya berpesan, nitip lah, kepada semua pengurus FKPT se Indonesia, saya nitip eks napiter, korban bom yang kurang lebih jumlahnya seribu yang tersebar di Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan lainnya. Mereka perlu dirawat, dijaga, dan kita juga sudah memberikan beasiswa kepada anak-anak korban bom itu. Kita juga mengusahakan mencarikan bantuan, dan memberdayakan mereka bekerja melalui UMKM termasuk yang nyata adalah Warung NKRI,” kata dia.

Pihaknya juga mengucapkan selamat atas terbentuknya FKPT di tingkat kabupaten yaitu FKPT Kabupaten Jepara dan FKPT Kabupaten Lebak.

Dalam Rakernas FKPT ke-X itu dihadiri 34 FKPT Provinsi se Indonesia dan dua FKPT Kabupaten yang baru dibentuk. Dari FKPT Jawa Tengah sendiri yang hadir meliputi Ketua FKPT Jateng Prof Dr Syamsul Ma’arif, Sekretaris Ahmad Ro’uf, Bendahara Siti Maemunah, Kabid Perempuan dan Anak Dra. Atik Surniati, M.Si., Kabid Media, Hukum dan Humas Hamidulloh Ibda, Kabid Pengkajian dan Penelitian Nanang Qosim, Satgas Administrasi dan Umum Ahmad Fatkhur Rokhman mewakili Kabid Agama, Sosial dan Budaya, Satgas Keuangan Usfiyatul Marfuah M.S.I., mewakili Kabid Pemuda dan Pendidikan. (RedG/*)

Komentar

Tinggalkan Komentar