Jambi – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi kembali menangkap empat pelaku penyalahgunaan narkotika dan obat terlararang (narkoba), dengan barang bukti sabu sebanyak dua kilo gram, pada Senin (5/4/2021) di daerah Suban Tanjung Jabung (Tanjab) Barat.
Dari informasi yang didapat ada empat pelaku yang diamankan, yaitu dua orang sebagai pemesan dan dua orang sebagai kurir.
Barang haram tersebut, menurut informasi yang didapat polisi, berasal dari Kota Aceh dan akan dimasukan ke daerah Merlung, Provinsi Jambi. Karena itu, keempat pelaku diamankan saat berada di minibus. Penangkapan tersebut diwarnai tembakan peringatan berkali-kali ke udara dari petugas.
Kepala Bagian Bidang Pemberantasan BNNP Jambi Kombes Pol Guntur Aryo Tejo membenarkan adanya penangkapan empat tersangka pelaku terkait kasus narkoba itu.
“Kami tangkap 4 orang, dua orang sebagai pemesan dan dua orang sebagai kurir pengirimnya di daerah Suban Tanjab Barat,” ungkap Guntur, Senin (5/4/2021).
Guntur mengatakan kronologisnya, pertama diamankan dua orang pelaku pemesan dan barang bukti dua kilo gram sabu. “Daerah Suban Tanjab Barat itu perbatasan Jambi dengan Provinsi Riau,” ujarnya.
Setelah diinterogasi pemesan mendapat barang haram tersebut dari dua orang kurir asal Aceh.
“Setelah kami kembangkan pengirim atau kurir juga kami amankan di daerah Kritan perbatasan Jambi-Riau,” kata Guntur.
Saat penggeledahan, lanjut Guntur, untuk ngelabui petugas, kurir menyimpan sabu yang dimasukan kedalam kotak travo las listrik.
“Sabu dikemas plastik dan dimasukan kedalam travo las untuk mengelabui intaian petugas” ujar Guntur.
Pelaku kurir, tambah Guntur, diamankan pada saat mau pulang ke kota asalnya Aceh menggunakan mobil travel jenis minibus suzuki APV BH 1110 LJ.  “Kurir kami amankan di minibus tujuan Jambi-Medan,” katanya.
Kini keempat pelaku saat ini sudah berada di kantor BNNP Jambi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (RedG/Syah)
Komentar