BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan

Surabaya – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda mengingatkan kembali potensi cuaca ekstrem di puncak musim hujan Februari 2021 untuk wilayah Jawa Timur.

Prakirawan BMKG Juanda Rendy Irawadi mengatakan, berdasarkan data BMKG kecenderungan dalam 10 tahun terakhir untuk Jawa Timur puncak musim hujan terjadi di bulan Januari hingga Februari.

“Itu kenapa cenderung hujannya ekstrem, untuk beberapa wilayah sudah terjadi banjir dan tanah longsor, “kata Rendy kepada g-news.id, Senin (1/2/2021).

Rendy juga menuturkan beberapa wilayah yang dekat dengan dataran tinggi harus waspada akan bencana hidrometeorologi, diantaranya Pacitan, Tulungagung, Malang terutama batu, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi.

“Dataran tinggi biasanya punya banyak resapan air, tapi kalau intensitas hujan diatas rata-rata, bisa meluber sebabkan banjir bandang dan tanah longsor, “ tambahnya.

Tidak hanya waspada curah hujan tinggi, namun menurut Rendy, angin kencang juga menjadi fenomena ekstrim di puncak musim hujan. Kata Rendy, biasanya kecepatan angin meningkat di siang atau sore hari.

“Ini bisa menyebabkan banyak pohon tumbang, baliho beterbangan bahkan dapat berpotensi terjadinya angin puting beliung, “jelasnya.

Di puncak musim hujan yang cenderung diikuti cuaca ekstrim ini Rendy berpesan masyarakat perlu memahami kondisi daerah masing-masing, misalnya terkait kondisi irigasi.

“Khususnya yang tinggal di lereng gunung, vegetasi tanaman apakah masih banyak untuk menyangga kondisi tanah dari luapan air hujan. Apalagi daerah yang tanahnya tidak stabil. Kalau hujan cukup tinggi kadar tanah basah, bisa sebabkan retakan pada tanah, “pungkasnya.

Sebelumnya BMKG pusat sudah mengeluarkan pernyataan terkait potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor yang dapat membahayakan bagi publik, serta hujan lebat disertai kilat/petir dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan.

Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan BMKG, Ardhasena, menjelaskan dengan adanya potensi cuaca ekstrem tersebut, berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian I Februari (sepuluh hari ke-1) di bulan Februari 2021 yaitu sebagian kecil Bengkulu, Banten bagian selatan, Sebagian kecil Jawa Barat bagian timur dan selatan, sebagian besar Jawa Tengah bagian Barat dan timur, sebagian kecil selatan DI Yogyakarta, Jawa Timur bagian timur, tengah dan selatan, Bali bagian utara dan selatan, sebagian kecil Nusa Tenggara Barat bagian barat dan timur, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur bagian barat dan timur, sebagian kecil Kalimantan Barat bagian utara, sebagian kecil Kalimantan Tengah bagian utara, sebagian kecil Kalimantan Selatan bagian timur, Sebagian kecil Kalimantan Timur bagian barat, sebagian kecil Sulawesi Tengah bagian utara dan selatan, Sulawesi Selatan bagian selatan dan utara, Sulawesi Tenggara bagian utara, sebagian kecil Maluku bagian selatan, sebagian kecil Papua Barat bagian timur dan Provinsi Papua bagian utara.

Informasi potensi banjir kategori menengah hingga tinggi untuk 10 hari ke depan ini sebagai upaya mitigasi agar menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi masyarakat terhadap potensi bencana banjir, longsor, dan banjir bandang. (RedG/bee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *