oleh

Berhasil Terbitkan Buku, Mahasiswa Saintek Bangga

Semarang – Baru-baru ini, mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Walisongo Semarang mengadakan launching dan bedah buku pada Selasa (17/12/2019) yang berlangsung di Auditorium 1 Lantai 2 Kampus 1 UIN Walisongo Semarang. Acara ini mengangkat tema “Membangun Peradaban melalui Generasi Milineal dan Budaya Literasi”. dibuka langsung oleh Dekan FST UIN Walisongo Semarang.

“Ini adalah awal mahasiswa untuk mencintai budaya literasi, jikalau setiap tahun ada semacam produk buku seperti ini, Fakultas FST akan mampu membuat perpustakaan khusus karya mahasiswa,” tutur Dr. H. Ismail, M.Ag. saat memberikan sambutan.

Setelah launching buku, setiap perwakilan dari masing-masing penulis buku, menyampaikan sinopsis buku dan harapan selama kurang lebih 5 menit dihadapan pembedah buku dan audiens. Setelah itu, dilanjutkan dengan bedah buku oleh Nanang Qosim, M.Pd, Dr. Ismail, M.Pd dan Dr. H. Nur Khoiri, M.Ag.

Para pembedah buku memberikan komentar dan saran dari buku-buku yang telah dihasilkan. Dr. H. Nur Khoiri, M. Ag mengatakan, bahwa buku menjadi menarik dan memiliki nilai pasar terletak pada judul buku. “jadi sebisa mungkin judul itu semenarik mungkin agar pembaca tertarik untuk membaca dan membelinya,” jelasnya.

Salah satu mahasiswa merasa mengaku senang mengikuti mata kuliah dasar-dasar jurnalistik, karena bisa menghasilkan buku dari karya atau tulisan sendiri. “launching dan bedah buku ini sangat menarik, semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan dan diperbaiki lagi kedepannya seperti masukan-masukan yang telah diberikan oleh masing-masing pembedah buku tadi,” ucap Gita Cahya Ari sandi, mahasiswa pendidikan matematika angkatan 2017.

Hal senada juga disampaikan Ayu Farihatul Aulia, mahasiswa pendidikan matematika angkatan 2016 bahwa harapan dari kegiatan ini, semoga lebih baik dan dapat mengajak mahasiswa di luar FST untuk hadir menyaksikan launching dan bedah buku serta kedepannya buku yang dihasilkan tidak hanya dibaca oleh penulisanya saja tetapi mampu dibaca oleh mahasiswa lainnya secara universal.(RedG)

Komentar

Tinggalkan Komentar