Pemalang – Kirab Merah Putih Serta Silaturahmi Kebangsaan Se-Eks Wilayah Pekalongan yang sebelumnya dilakukan apel bersama TNI-Polri digelar di Lapangan Mariko Randudongkal Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Selasa (14/3/2023).
Mengambil tema ” TNI-POLRI Jateng hadir siap mendukung agenda nasional, internasional tahun 2023 dan pemilu 2024 dalam rangka peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang eksklusif dan berkelanjutan” dihadiri oleh anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia Dr.(HC). Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dari Pekalongan, Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat, Dandim se Eks Wilayah Pekalongan’ Kapolres se Eks Wilayah Pekalongan, Danlanal Tegal, Dansatradar 214/Tegal, Danbrigif 4/DR Tegal, Danyon 407/PK serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan sambutannya AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya (Kapolres Pemalang) smengungkapkan bahwa TNI-Polri se eks Karesidenan Pekalongan ini berkumpul untuk menggelar apel TNI-POLRI. Serta memastikan TNI-POLRI dalam keadaan apapun akan tetap tegak berdiri demi keutuhan NKRI.
“Moment ini sangat tepat untuk membuktikan bahwa TNI-POLRI tetap terjaga sinergitas dan tetap solid dalam bertugas dimanapun berada,” tegas Kapolres Pemalang.
Selain itu Kapolres mengajak prajurit TNI-POLRI untuk tetap eksistensi dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat, dalam bingkai kebhinekaan RI TNI-POLRI selalu ada.
“Kami TNI-POLRI yakin dan percaya rekan semua memiliki jiwa merah putih dan Bhineka Tunggal Ika,” tegasnya.
Senada denganKapolres Letkol Inf Ade Afri Verdaniex S.I.P (Dandim 0711/ Pemalang) mengungkapkan kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan bentuk nyata bahwa TNI-Polri masih tetap solid. Dengan menjaga soliditas dalam mengatasi masalah dan tantangan secara bersama membuktikan bahwa TNI-Polri mampu untuk menjaga keutuhan wilayah.
“Banyak yang sudah kita lakukan untuk masyarakat dengan turun langsung mengatasi semua kesulitan yang dihadapi masyarakat,” jelas Dandim Pemalang.
Dalam tausiah puncak Dr.(HC). Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menaympaikan secara tegas bahwa kita berkumpul disini untuk kirabkan Merah Putih dan membangkitkan semangat kebangsaan. Dimana di dalam Merah Putih ada kehormatan serta jati diri bangsa.
“Kita bangsa yang besar dan terhormat tidak bisa digoyahkan dan ditukar dengan apapun. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang berdaulat dalam bingkai NKRI,”tegasnya.
Selanjutnya dilakukan kirab dan pembentangan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter. (RedG)
Komentar