Bangka Tengah – Bahan Bakar Minyak (BBM) langka, Kapolres Bangka Tengah (Bateng), AKBP Moch Risya Mustario menindaklanjuti perintah Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya melakukan pengamanan di SPBU.
“Hari ini, saya perintahkan anggota untuk melakukan pengamanan di SPBU wilayah hukum Polres Bateng,” kata AKBP Moch Risya Mustario, Sabtu (11/12).
Selain pengamanan, pihaknya juga melakukan pengaturan lalulintas dan imbauan agar tidak mengisi BBM berulang-ulang.
“Kami juga melarang siapapun mengisi BBM menggunakan derijen,” ungkapnya.
Lantaran sekarang aktifitas di SPBU padat dimasa pandemi Covid-19, ia mewajibkan pengendara melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Semua yang berada di SPBU wajib menggunakan masker,” katanya.
Menurut Risya, Pendistribusian BBM di SPBU wilayah hukumnya masih normal, salah satunya SPBU Simpangkatis hari ini menerima pasokan BBM jenis Pertalite sebanyak 16 ton.
“16 ton BBM Pertalite perhari itu cukup memenuhi kebutuhan kendaraan roda dua maupun empat wilayah Kecamatan Simpangkatis dan Sungaiselan,” ujarnya.
Sekali lagi, ia mengimbau warga agar tidak menggunakan derigen saat mengisi BBM jenis apapun. Ia juga akan menindak tegas kepada siapapun yang terbukti menyalahgunakan BBM ini.
“Kalau diimbau tidak mau dengar, tindakan tegas kepada oknum nakal akan kami utamakan. Karena hal semacam ini sangat merugikan masyarakat luas.” katanya. (RedG)
- Penulis : Rizal Phalevi
- Editor : Sarwo Edy