oleh

Babinsa Turun Tangan, Tolong Anak Punk Melahirkan Di Semak-Semak

Brebes – Tragis yang alami oleh dua kekasih yang sudah menjalin asmara sampai melanggar norma. Sepasang remaja yang di kenal dengan anak punk, dalam pergaulan bebasnya menghasilkan sang buah hati yang tak berdosa dilahirkan tanpa pertolongan medis, dilahirkan di semak-semak belukar di wilayah desa Paguyangan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu malam minggu (09/08/2020).

Kejadian yang diketahui warga Desa Paguyangan, kemudian dilaporkan ke piket Koramil 11 Paguyangan Kodim 0713 Brebes. Sertu Sugeng Widodo salah satu anggota Babinsa yang sedang bertugas piket jaga menerima laporan dari warganya dan segera menghampiri ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Dari laporan salah satu warga saya mendapatkan informasi bahwa ada sepasang anak jalanan atau anak punk sedang berada disemak belukar di perkebunan milik warga sekitar pukul 18.30 Wib.dalam keadaan bersimbah darah,kemudian kami bergegas cepat melakukan kordinasi dengan pihak Polsek dan Puskesmas Paguyangan meluncur ke TKP”. Tutur Serda Sugeng Widodo.

Setengah jam kemudian tiba di TKP bersama petugas Puskesmas langsung melakukan pemeriksaan, ternyata ada sepasang remaja sudah melahirkan, untungnya kondisi bayi yang baru lahir dengan keadaan selamat, namun tali pusernya masih belum terputus.

Kemudian penanganan dan langkah yang dilakukan oleh petugas Puskesmas langsung melakukan pemotongan tali puser, setelah terpotong sang wanita bersama bayinya dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Babinsa Serda Sugeng memeriksa surat-surat yang dibawa oleh remaja tersebut dan mendapatkan keterangan bahwa yang sepasang kekasih anak punk itu berinisial (TCEL) 16 tahun beramalat di Desa Cindaga Blumbungan RT 04 RW 01 Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas dan seorang remaja laki-laki bersinisial (BBP) 17 tahun berasal dari desa Ujungrusi RT. 19 RW. 02 Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. (RedG/Utsm)

Komentar

Tinggalkan Komentar